Nelayan Pangandaran Tolak Keras Wacana Ekspor Benih Lobster

Rabu, 25 Desember 2019 - 14:24 WIB
Nelayan Pangandaran Tolak Keras Wacana Ekspor Benih Lobster
Anggota HNSI Pangandaran menggelar aksi menolak wacana ekspor benih lobster ke luar negeri sebab dipastikan merusak alam dan menyengsarakan nelayan. Foto/SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran tolak keras wacana ekspor benih lobster.

Sekretaris HNSI Pangandaran Asep Noordin mengatakan, penolakan wacana ekspor benih lobster tersebut bukan tanpa alasan dan bukan dilatarbelakangi napsu apalagi karena pujian. "Bersekolahlah pada alam semesta sebelum alam mengubur kita," kata Asep.

Jika pemerintah pusat melalui Mentri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edgy Prabowo merealisasikan kebijakan itu, apalagi membuat regulasi terkait ekspor benih lobster, nelayan Pangandaran menilai ke depan akan terjadi kerusakan alam dan menyebabkan nelayan terpuruk. "Ekspor benih lobster ke luar negeri pasti berdampak buruk kepada nelayan dan lobster bakal punah dari perairan Indonesia," ujar dia.

Panjang perairan laut Pangandaran terhitung 92 kilometer dan masuk pada salah satu laut yang menghasilkan lobster dengan harga jual yang memiliki nilai.

"Kalau ingin menikmati lobster datang ke Pangandaran, silahkan nikmati lobster ukuran yang sudah siap dan layak dikonsumsi, bukan menjarah benihnya untuk di ekspor," tegas Asep sambil berapi-api.

Asep menjelaskan, keberadaan lobster perlu perlakuan yang khusus saat mengambilnya dari laut dan tidak semua laut cocok untuk perkembang biakan lobster.

Beberapa tahun sebelum Mentri KKP dijabat Susi Puji Astuti mengeluarkan regulasi terkait penangkapan benih lobster, nelayan Pangandaran merasakan betul semakin menurunnya tangkapan lobster akibat aktifitas penangkapan yang membabi buta.

"Sekarang nelayan Pangandaran mulai kembali mendapatkan hasil tangkapan lobster ukuran besar, baru saja ada lobsternya kok Mentri KKP yang baru malah mengeluarkan wacana yang bertentangan dengan Mentri KKP sebelumnya," tegas Asep.

Asep menegaskan, jika Pemerintah Pusat melalui Mentri KKP bersikukuh dengan wacana ekspor benih lobster, nelayan Pangandaran tetap menolak keras dan tidak akan melakukan ekspor benih lobster.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5085 seconds (0.1#10.140)