Bandung Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Polrestabes Siagakan Personel

BANDUNG - Setiap musim libur tiba, Kota Bandung menjadi destinasi yang selalu dikunjungi masyarakat dari kota-kota lain untuk berwisata.

Kondisi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di sejumlah titik dan membludaknya sejumlah objek wisata. Seperti pada libur Natal 2019 ini, sejumlah kawasan dipenuhi pengunjung. Di antaranya, Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika dan kawasan wisata belanja Cibaduyut, Jalan Riau, Ir H Djuanda (Dago), dan Setiabudi.

Di kawasan wisata belanja, selain banyak berjejer distro dan factory outlet, juga terdapat restoran yang menyuguhkan kuliner khas Sunda dan Nusantara.

Untuk menjaga agar keamanan tetap kondusif, Polrestabes Bandung menyiagakan sejumlah personel untuk menjaga destinasi wisata, titik-titik keramaian, dan pusat perbelanjaan.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Bandung AKBP Widodo mengatakan, penyiagaan personel itu dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

"Kami sudah sebar personel baik dengan pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup," kata Widodo di Mapolrestabes Bandung, Rabu (25/12/2019).

Jumlah personel yang diterjunkan, ujar Widodo, di setiap titik berbeda, tergantung dari ramai tindaknya pengunjung di kawasan itu. Selain personel yang siaga di titik tersebut, Polrestabes juga melaksanakan patroli rutin. "Kami kan sudah mendirikan 31 pos pengamanan (Pospam) yang disebar di seluruh titik pusat ramai," ujar Widodo.

Untuk mengantisipasi dan mengatasi kemacetan lalu lintas, tutur Kabag Ops, jajaran Satlantas Polrestabes Bandung telah menurunkan personel dan berkordinasi dengan Polres Cimahi untuk pengaturan lalu lintas.

"Peningkatan jumlah kendaraan sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Kemacetan terjadi di jalur menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, seperti Sukajadi, Setiabudi, dan Ciumbuleuit," tutur Kabag Ops.

Widodo mengimbau masyarakat tetap waspada saat menikmati liburan ini. Laporkan segera ke kepolisian jika melihat tidak kejahatan. "Kami (Polri) ada untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami himbau segera melaporkan jika melihat ada tindak kejahatan," pungkas Widodo.