Ridwan Kamil: Guru Madrasah Berperan Besar Wujudkan Visi Presiden

Selasa, 24 Desember 2019 - 20:10 WIB
Ridwan Kamil: Guru Madrasah Berperan Besar Wujudkan Visi Presiden
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan sambutan dalam kegiatan Silaturahim Guru Madrasah se-Jabar di Balai Asri Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (24/12/2019). Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, guru madrasah berperan besar mewujudkan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil dalam kegiatan Silaturahmi Guru Madrasah se-Jabar di Bale Asri Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (24/12/2019).

Emil, sapaan akrab Gubernur melanjutkan, visi Presiden Jokowi tersebut guna menyambut datangnya momentum Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Tahun emas 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka. Tahun itu Indonesia salah satu dari empat negara adidaya di dunia. Syaratnya, ekonomi harus terjaga, sosial-politik harus kondusif, dan generasi mudanya harus kompetitif, inilah ladang amal bagi guru-guru madrasah," kata Emil.

Tidak hanya itu, guru-guru madrasah juga menjadi ujung tombak pencetak generasi muda Jabar yang unggul dan berkualitas. Selain itu, guru madrasah juga dapat mencetak karakter keislaman generasi muda Jabar. "Saya titipkan manusia unggul Jawa Barat kepada para guru madrasah di sini," ujar dia.

Lebih lanjut Emil mengatakan, pihaknya memiliki pandangan bahwa pembangunan tidak hanya soal dimensi lahirlah, melainkan juga batiniah. Oleh karenanya, kata Emil, Pemprov Jabar juga meluncurkan berbagai program keumatan.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program-program keumatan, seperti Magrib Mengaji, Subuh Berjamaah, Satu Desa Satu Hafidz dan beberapa program lainnya," ungkap Emil.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jabar Abudin berharap Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Jabar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 4.820 guru madrasah berbagai tingkatan dari seluruh kota/kabupaten se-Jabar itu, Abudin juga mendorong seluruh guru madrasah di Jabar untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). "Kami merasa bangga kepada bapak /ibu yang telah jadi garda terdepan membawa pendidikan Jawa Barat," kata Abudin.

Sementara itu, Ketua Umum PGMI Jabar Heri Purnama mengatakan bahwa silaturahmi guru madrasah se-Jabar menjadi momentum bagi semua pihak untuk menyampaikan aspirasinya.

"Tidak boleh lagi ada dikotomi perlakuan berbeda antara guru PNS dan non-PNS. Kita satu visi misi satu posisi. Guru madrasah yang mewarisi ilmu kepada anak bangsa," tegasnya. "Bangsa kita ini berdiri salah satunya berkat sumbangsih guru madrasah Indonesia," tandas Heri.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1572 seconds (0.1#10.140)