Bupati Anne: Ibu Sebutan dan Jabatan Tertinggi bagi Perempuan

Senin, 23 Desember 2019 - 17:59 WIB
Bupati Anne: Ibu Sebutan dan Jabatan Tertinggi bagi Perempuan
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memaknai ibu sebagai sosok luhur. Dari seorang ibulah lahir orang-orang hebat. Foto/Dok.Diskominfo Purwakarta
A A A
BANDUNG - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memiliki pandangan sendiri tentang sosok ibu. Sosok ibu ini bagi Anne selalu menjadi inspirasi dalam memimpin Purwakarta.

Menurut Anne, ibu merupakan jabatan dan sebutan tertinggi bagi seorang perempuan. Seorang perempuan yang telah melahirkan secara biologi atau perempuan yang melahirkan sebuah karya. “Tidak ada jabatan tertinggi lain, selain menjadi ibu,” ujar Anne, Senin (23/12/2019).

Dia berpendapat, peringatan Hari Ibu itu lahir dari spirit perjuangan kaum perempuan di masa penjajahan dulu. Ibu-ibu di Indonesia, semuanya perkasa. Terbukti, banyak tokoh besar di republik ini lahir, besar dan dididik oleh para ibu perkasa itu. "Para pemimpin besar pun lahir dari hasil didikan Ibu-ibu perkasa ini,” ujar dia.

Momentun Hari Ibu ini, tutur Anne pun merefleksikan sosok kedua orang tuanya yang selama ini selalu menjadi spirit, selalu menjadi penyemangat di mana pun berada. Kendati, sang ayah sudah lebih dulu pergi meninggalkan dunia untuk selamanya.

Anne pun mengajak masyarakat, terutama anak – anak, supaya memaknai Hari Ibu itu, minimalnya untuk mengenang perjuangannya saat melahirkan kita. Lebih jauh dari itu, para ibu saat ini pun diharapkan melahirkan generasi- generasi penerus bangsa yang jauh lebih baik, yang hebat dan kuat.

“Generasi yang kuat tidak mungkin lahir dari seorang ibu yang tidak kuat. Jadi, negara harus hadir supaya perempuan ini jadi cetakan yang bisa melahirkan generasi yang hebat,” tutur Anne.

Salah satu upaya pemerintah, yakni dengan membantu pemenuhan vitamin secara gratis bagi ibu-ibu hamil dan pra hamil. Artinya, sejak pertama nikah, negara harus intervensi demi membantu tumbuh kembang bayi yang ada dalam kandungan mereka.

“Dari pramenikah, prahamil negara harus sudah intervensi, misalnya dengan memberikan vitamin secara gratis,” kata Anne.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0982 seconds (0.1#10.140)