Libur Akhir Tahun Tiba, Bandung Diserbu Pengunjung dan Dikepung Macet

Senin, 23 Desember 2019 - 17:39 WIB
Libur Akhir Tahun Tiba, Bandung Diserbu Pengunjung dan Dikepung Macet
Kendaraan dari luar kota memadati flyover Pasupati, Kota Bandung. Memasuki libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru, Kota Bandung diserbu pengunjung dari luar kota. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Musim libur akhir tahun yang bertepatan dengan libur sekolah, Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kota Bandung diserbu ribuan pengunjung.

Kondisi itu ditandai dengan kepadatan arus kendaraan di sejumlah titik. Seperti, kawasan Jalan Dr Djunjunan atau Pasteur, Asia Afrika, Cibaduyut, dan tempat-tempat wisata lain.

Arus kendaraan baik minibus maupun bus-bus pariwisata dari luar kota tampak berseliweran di sejumlah kawasan. Kepadatan tampak terlihat di jalan layang atau flyover Pasupati. Kendaraan besar dan kecil mengular dari pintu Tol Pasteur hingga interchange Tamansari-Balubur.

Volume kendaraan diperkirakan terus meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang. Untuk mengantisipasi lalu lintas stuck, Polrestabes Bandung telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menyiagakan sejumlah petugas di titik-titik rawan macet.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, peningkatan volume kendaraan di Kota Bandung memang telah terjadi. Warga kota-kota lain yang berasal dari Kota Bandung mudik untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman.

Ditambah lagi Kota Bandung dan sekitarnya menjadi destinasi wisata bagi masyarakat dari kota-kota lain untuk berlibur.

"Untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan yang menuju tempat-tempat wisata, Polrestabes Bandung jauh-jauh hari sudah berkoordinasi dengan instansi lain lintas wilayah, terutama Kabupaten Bandung Barat," kata Irman, Senin (23/12/2019).

Irman mengemukakan, cara bertindak yang akan dilakukan antara pengalihan arus dan pemberlakuan buka tutup arus. "Nanti ada diskresi kepolisian, baik pengalihan arus maupun buka tutup jalur supaya tidak terjadi kepadatan," ujar Irman.

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, pengalihan arus kendaraan dilakukan di utara Kota Bandung arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah dilakukan sejak Senin (23/12/2019) pagi.

Volume kendaraan wisatawaan dari luar Kota Bandung, kata Bayu, sudah berjubel di kawasan itu. Umumnya, kendaraan luar kota baik bus maupun minibus, datang dari arah Gerbang Tol Pasteur kemudian menuju Lembang via Jalan Sukajadi-Setiabudi.

"Pagi tadi hingga siang, jalur menuju Lembang ekor kemacetan sudah sampai Sukajadi. Siangnya sudah sampai Pasteur," kata Bayu di Jalan Cihampelas Bandung, Senin (23/12).

Titik yang paling jadi konsentrasi petugas, ujar Bayu, Jalan Sukajadi menuju Setiabudi sebab merupakan akses utama menuju tempat-tempat wisata di Lembang dan sekitarnya.

"Sepanjang hari ini antisipasi yang kami lakukan dengan pengalihan arus kendaraan. Di Sukajadi, masuk ke Karangsetra lalu Gegerkalong. Dari Gegerkalong kendaraan tidak boleh langsung ke Setiabudi tapi kami alihkan lagi," ujar Bayu.

Dari sejumlah laporan yang masuk, tutur Kasatlantas, obyek wisata di sepanjang jalur menuju Lembang tempat parkirnya sudah penuh. Antrian masuk ke lokasi wisata ditambah volume kendaraan yang meningkat jadi salah satu sumber kemacetan.

"Ada sejumlah tempat wisata baru juga di wilayah utara Kota Bandung. ?Volume kendaraan diprediksi meningkat hingga akhir tahun," tutur Kasatlantas.

Bayu mengimbau wisatawan maupun warga yang hendak berwisata ke Lembang mengikuti arahan petugas agar lalu lintas tetap lancar. "Kami berupaya menghindari kemacetan stuck. Kami imbau pengguna jalan untuk tetap mengikuti arahan petugas kami di lapangan," ungkap Bayu.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0662 seconds (0.1#10.140)