Tiga Mahasiswa Unsika Terjebak di Goa Lele Karawang

Minggu, 22 Desember 2019 - 23:08 WIB
Tiga Mahasiswa Unsika Terjebak di Goa Lele Karawang
Kantor Basarnas Bandung menugaskan satu tim rescue ke lokasi kejadian Goa Lele untuk menyelamatkan tiga mahasiswa Unsika. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
BANDUNG - Erisa Rifan, Alief Rindu dan Ainan Fatimatuzahr, tiga mahasiswa Universita Singaperbangsa Karawang (Unsika) dikabarkan terjebak di Goa Lele, Kampung Tanah Beureum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Minggu (22/12/2019).

Berdasarkan laporan yang diterima Kantor Search and Rescue (SAR) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, ketiga mahasiswa merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Unsika yang sedang melaksanakan pendidikan lanjutan organisasi di Goa Lele.

Di tengah kegiatan, sekitar pukul 13.00 WIB, turun hujan deras mengguyur lokasi kejadian dan mengakibatkan tersisa tiga mahasiswa tersebut terjebak di Goa Lele.

Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, Kantor Basarnas Bandung menerima informasi tiga mahasiswa Unsika terjebak di Goa Lele dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang sekitar pukul 21.00 WIB.

Sampai saat ini, ujar Deden, ketiga mahasiswa Unsika yang terjebak di Goa Lele belum berhasil dievakuasi. Untuk mengevakuasi ketiga korban, diperlukan peralatan khusus.

"Info dari unsur yang berada di lapangan, petugas kesulitan melakukan evakuasi karena kondisi medan sangat sempit dan jarak dari mulut goa hingga mencapai korban membutuhkan waktu kurang lebih satu jam," kata Deden melalui rilis yang diterima dari Humas Kantor Basarnas Bandung, Minggu (22/12/2019) malam.

Karena itu, Kantor Basarnas Bandung menugaskan satu tim rescue meluncur ke lokasi kejadian. Tim membawa peralatan satu unit rescue truck, satu set peralatan High Angle Rescue Technique (HART), satu set alat komunikasi dan kesehatan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0461 seconds (0.1#10.140)