1.239 Lulusan Program Profesi Guru UPI Disumpah

Minggu, 22 Desember 2019 - 22:38 WIB
1.239 Lulusan Program Profesi Guru UPI Disumpah
1.239 orang lulusan PPG UPI diambil sumpahnya di Kampus UPI Bandung, Sabtu 21 Desember 2019. Foto/Humas UPI
A A A
BANDUNG - Sebanyak 1.239 lulusan Program Profesi Guru (PPG) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dari berbagai bidang keahlian diambil sumpahnya di Kampus UPI Bandung, Sabtu 21 Desember 2019.

Mereka yang disumpah berasal dari 19 provinsi dan 19 bidang studi Pendidikan Profesi Guru dengan jumlah lulusan terbanyak dari PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 471 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 118 orang; Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi 109 orang; serta 124 guru produktif dari 147 peserta yang lulus.

Rektor UPI Asep Kadarohman mengatakan, guru sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik memegang peranan penting dalam mencerdaskan bangsa.

"Guru merupakan faktor kunci penentu keberhasilan proses pendidikan, guru memiliki peran yang sangat luas, mulai dari peningkatan kompetensi akademik dan karakter peserta didik sampai sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Asep Kadarohman dalam siaran persnya, Minggu (22/12/2019).

Menurut dia, guru adalah media efektif dalam membangun jiwa kebangsaan dan persatuan melalui pendekatan preventif. Untuk itu, dalam pengelolaan guru perlu dipertimbangkan akan kemudahan dalam melakukan rekrutmen, penempatan, dan rotasi guru secara nasional.

"Guru dalam tugasnya bukan hanya mengkonstruksi ilmu pengetahuan dan cara berpikir peserta didik namun juga mentransfer dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Guru digugu dan ditiru memiliki makna bahwa dalam berbagai kegiatan guru diharapkan menjadi tauladan baik di sekolah bagi peserta didiknya maupun dalam kehidupan masyarakat luas," tuturnya.

Dalam konteks transfer dan penanaman nilai budaya bangsa Indonesia di era revolusi industri dan era society, lanjut Asep, seorang guru dalam proses pembelajarannya harus mampu menumbuhkan kompetensi 5C pada peserta didiknya. Kompetensi 5C tersebut, yaitu critical thinking, creativity, collaboration, communication, dan citizenship.

Menurutnya, UPI sebagai universitas yang konsen di bidang pendidikan dalam menyiapkan guru profesional selalu mendorong agar para guru memiliki literasi informasi, literasi teknologi dan literasi manusia.

Asep juga berharap, para lulusan PPG ini bisa menjadi guru pembelajar, guru digital, dan guru penggerak serta dapat terus meningkatkan kemampuan dengan mengikuti berbagai kegiatan organisasi profesi dan program CPD guru.

Sementara itu, salah satu lulusan PPG Ulfah Samrotul Faudah mengatakan, lulusan guru profesional jangan terlena dengan gelar yang didapat saat ini, namun harus menyadari bahwa gelar ini adalah amanah yang panjang dalam menjadi pendidik yang profesional.

"Gelar yang kita peroleh ini harus menjadi pematik diri mengabdi dan berjuang untuk membimbing generasi muda serta membawa mereka pada jalan kejayaan," katanya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3187 seconds (0.1#10.140)