Koboi Jalanan Tembak Penjual Kopi di Gerbang Tol Padalarang

Minggu, 22 Desember 2019 - 16:07 WIB
Koboi Jalanan Tembak Penjual Kopi di Gerbang Tol Padalarang
Kawasan GT Padalarang, KBB, lokasi aksi koboi jalanan yang mengakibatkan seorang penjual kopi luka-luka ditembak para pelaku. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Komplotan koboi jalanan beraksi di sekitar Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 20 Desember 2019 dini hari. Akibatnya, seorang penjual kopi di kawasan tersebut, Agus Sumpena (50) menjadi korban penembakan salah sasaran yang dilakukan oleh komplotan tak dikenal itu.

Korban tanpa dosa itu harus menanggung luka di bagian dahi, pipi, dan lengan sebelah kiri. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB itu berlangsung cepat dan mengejutkan para penjual kopi lainnya di kawasan tersebut.

Komplotan koboi jalanan itu mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna putih dan tiga orang di antaranya sempat keluar dari mobil dengan memakai penutup wajah.

"Kejadiannya sangat cepat. Ada mobil Avanza putih, lalu tiga orang dengan penutup wajah turun sambil membawa senjata di tangan. Lalu mereka menembak ke bagian pipi sebelah kiri saya," kata Agus, Minggu (22/12/2019).

Setelah ditembak sekali, lanjut Agus, dirinya kaget lalu berusaha berlindung. Namun, para pelaku kembali memberondongnya dengan tembakan hingga mengenai dahi dan lengannya.

Tembakan itu berhenti setelah salah seorang dari tiga pelaku mengeluarkan kata-kata 'salah sasaran, bukan ini orangnya'. Para pelaku kemudian langsung masuk kembali ke dalam mobil dan melarikan diri masuk ke pintu Tol Padalarang.

Setelah para pelaku pergi, Agus yang terluka dibantu oleh rekannya dibawa ke RS Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena lukanya cukup serius, Agus kemudian dirujuk ke RS Cibabat untuk mendapatkan penanganan guna mengeluarkan proyektil peluru dari senjata berjenis air soft gun itu.

"Saat itu, saya dan teman-teman pedagang lain bingung, kaget, dan syok. Setelah pelaku pergi, saya dibawa ke rumah sakit dan ada tiga proyektil yang bersarang di luka tubuh saya," kata dia.

Kakak kandung korban, Apen (53) yang juga berjualan kopi di kawasan GT Padalarang mengaku, peluru yang ditembakan pelaku juga mengenai kiosnya. Dia dan rekan-rekan yang lainnya juga sempat bingung karena menduga para pelaku bersenjata itu adalah aparat kepolisian.

"Awalnya menyangka mereka petugas, tapi malah menembak adik saya berkali-kali," katanya.

Ketika aksi koboi jalanan ini dikonfirmasikan kepada pihak kepolisian, Polsek Padalarang menjawab, belum menerima laporan.

"Belum ada laporan," ujar Kapolsek Padalarang, Kompol Supriati singkat.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3990 seconds (0.1#10.140)