Libur Akhir Tahun, Pengunjung Bandung Zoo Diprediksi Melonjak

Minggu, 22 Desember 2019 - 15:58 WIB
Libur Akhir Tahun, Pengunjung Bandung Zoo Diprediksi Melonjak
Gerbang utama Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung. Pada musim libur akhir tahun ini, jumlah pengunjung diprediksi ke Bandung Zoo diprediksi meningkat. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Bandung Zoological Garden (Bazoga) atau Kebun Binatang (Bunbin) Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung berbenah untuk menyambut musim libur panjang sekolah, Natal 2019, dan Tahun Baru 2020.

Jumlah pengunjung Bunbin Bandung pada musim libur yang berlangsung mulai 25 Desember 2019 hingga 1 Januari 2019 ini, diprediksi meningkat.

Marketing Communication Bandung Zoo Sulhan Syafi’i mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020 sudah mulai terasa.

Saat ini pengunjung di Bandung Zoo sudah di atas rata-rata dibanding hari biasa, yaitu mencapai 2.000-3.000 pengunjung per hari.

Sementara pada hari kerja biasa, Bandung Zoo hanya dikujungi oleh 300-700 orang pengunjung dan pada akhir pekan hanya 1.500-4.000 pengunjung.

"Kami memperkirakan puncak kunjungan wisatawan pada musim libur Natal dan Tahun Baru pada 25 Desember dan 1 Januari. Pada Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 lalu, terdapat 13.000 pengunjung di masing-masing hari tersebut," kata Sulhan yang akrab disapa Aan ini, Minggu (22/12/2019).

"Nah tahun ini, kami memprediksi bahkan menargetkan ada penambahan 1.000 hingga 1.500 pengunjung per hari pada 25 Desember dan 1 Januari 2020 nanti,” ujar Aan.

Aan menuturkan, kapasitas Bandung Zoo dengaan luas 14 herktare bisa menampung 40.000 pengunjung dalam satu hari. Bunbin Bandung mulai buka pukul 08.00 hingga tutup pada pukul 16.00 WIB.

Untuk menyambut musim libur akhir tahun ini, tutur dia, pengelola telah menyiapkan beberapa atraksi termasuk pertujukan drama yang akan digelar di panggung utama Bandung Zoo.

“Yang terbaru show The Hunter. Nanti ada rangkaian cerita pemburu masuk hutan yang menyesali perbuatannya, kenapa harus berburu setelah tahu si satwa itu cantik dan lucu,” tutur Aan.

Selain itu, ungkap dia, pembenahan Zona Asia yaitu kompleks satwa khas Asia, seperti tapir, siamang, binturung, dan orangutan. “Untuk Zona Afrika belum selelsai, itu baru kelar pas pertengahan Januari 2020 mendatang,” ungkap dia.

Meski diprediksi terjadi lonjakan pengunjung, Sulhan memastikan pengelola tidak akan menaikkan tarif masuk Bandung Zoo. Pengelola tetap mematok tarif Rp40.000 per orang.

Sementara terkait parkir, pengelola sudah bekerja sama dengan Polsek Bandung Wetan untuk antisipasi kerawanan dan keamanan. Selain itu ada tim dari Polda Jabar yang membantu pengamanan di Bandung Zoo.

“Kami juga mengantipasti lonjakan parkir. Biasanya lahan parkir di Gate 3 hanya muat 100 unit mobil kecil. Ketika ada bus, pasti ada problem karena akan mengurangi tepat bagi kendaraan lain. Untuk itu kami telah menyiapkan kantong parkir lain,” pungkas Aan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4398 seconds (0.1#10.140)