Dua Tronton Tabrakan di Km 67.200 Tol Cikampek, 1 Orang Tewas

KARAWANG - Tabrakan maut melibatkan dua truk tronton, nomor polisi (nopol) Z 9365 MN dan D 9822 AA terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek Km 67.200A Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Sabtu (21/12/2019). Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan satu luka ringan.

Kasat Lantas Polres Karawang AKP M Bima Gunawan Jauharie mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dan dilaporkan ke Polres Karawang pukul 05.30 WIB.

Identitas pengemudi truk tronton box nopol Z 9365 MN, Yasin (33), warga Rancasawo RT 05/12, Bandung dan truk tronton nopol D 9822 AA, Irpan Hilmi (34), warga Kampung Babakan Baru RT 23/05, Desa Pasir Batang, Kecamatan Manon Jaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Penumpang truk tronton nopol D 9822 AA, Dodi (34), warga Cibarebek RT 22/05, Desa Pasir Batang, Kecamatan Manon Jaya, Kabupaten Tasikmalaya.

"Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka berat, dan menimbulkan kerugian sekitar Rp10 juta," kata Bima dalam laporan tertulis kepada Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi.

Korban akibat kecelakaan tersebut, ujar Bima, adalah penumpang truk tronton nopol D 9822 AA, Dodi mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Korban Dedi meninggal dunia dalam perawatan medis di RS MH Thamrin, Purwakarta. "Sedangkan Irpan Hilmi pengemudi truk tronton nopol D 9822 AA, mengalami luka ringan," ujar Kasatlantas.

Bima menuturkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan anggota Satlantas Polres Karawang, kronologi kejadian kecelakaan tersebut, kedua truk tronton berjalan searah dari Jakarta menuju Cikampek di lajur 1.

"Saat tiba di lokasi kejadian, truk tronton nopol D 9822 AA yang melaju di lajur 1 menabrak belakang tronton box nopol Z 9365 MN," tutur Bima.

Setelah kejadian, posisi kedua kendaraan berada di lajur 1 dan penumpang tersebut mengalami luka berat dan kemudian dibawa ke RS Thamrin Purwakarta.

Hasil Penyelidikan sementara, kecelakaan ini disebabkan faktor manusia diduga sopir truk tronton D 9822 AA lalai saat mengemudikan kendaraannya. Dia tidak konsentrasi atau tidak bisa menjaga jarak aman sehingga terjadi laka lantas," ungkap Bima.