Kementerian Perdagangan Apresiasi Ceu Ati

Jum'at, 20 Desember 2019 - 16:59 WIB
Kementerian Perdagangan Apresiasi Ceu Ati
Mendag Agus Suparmanto memberikan penghargaan daerah tertib ukur di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019). Foto/Dok Humas Kemendag
A A A
BANDUNG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengapresiasi program Ceu Ati yang digalakkan Kabupaten Purwakarta dalam melakukan upaya tertib ukur. Ceu Ati merupakan akronim dari cek ukur akurasi timbangan.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Veri Anggrijono mengatakan, kegiatan pencanangan Daerah Tertib Ukur (DTU) sejak 2011 oleh Kemendag telah memberikan corak ragam penyelenggaraan kegiatan kemetrologian di daerah-daerah. Veri mencontohkan, Kabupaten Purwakarta memiliki inovasi bertajuk 'Ceu Ati' yang memiliki arti cek ukur akurasi timbangan.

"Konsep Ceu Ati yang diusung Kabupaten Purwakarta cukup inovatif. Komunitas ibu-ibu PKK dibina oleh pembina PKK untuk mempromosikan metrologi melalui program 'hayu peduli ukuran, takaran, dan timbangan' dengan lima langkah CANTiK berbelanja. Ceu Ati menjadi ikon ibu-ibu yang peduli ukuran dan takaran di Purwakarta," ujar Veri pada pemberian penghargaan Daerah Tertib Ukur di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019).

Menurut dia, lima langkah yang diterapkan yaitu cek tanda tera yang ada di timbangan saat berbelanja, amati timbangan dan posisinya saat digunakan, nol atau seimbang timbangan sebelum digunakan, timbang ulang jika merasa belum yakin, kunjungi juru timbang di pasar dan sampaikan keluhan masalah timbangan.

"Ibu-ibu memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerugian dalam hal timbangan yang tidak sesuai. Untuk itu, Konsep Ceu Ati ini melindungi sekaligus memberdayakan ibu-ibu dan masyarakat secara luas," ujar Veri.

Kota Bandung juga memiliki program serupa bernama 'Kang Ujang' yakni Tukang Uji Timbangan. Adapun Kabupaten Bandung memiliki program metrologi Syariah, Kota Cimahi dengan metrologi Kreatif, Kabupaten Cirebon dengan Metrologi Award, dan dan masih banyak lagi inovasi-inovasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan kegiatan kemetrologian sebagai tindak lanjut kegiatan DTU dan PTU.

"Program-Program Kemendag diciptakan harus yang berorientasi untuk rakyat. Diharapkan pembentukan DTU dan PTU dapat mendorong pemerintah daerah kabupaten/kota lebih berinovasi memberikan pelayanan kemetrologian dan membangun budaya tertib ukur," tegas Dirjen Veri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9687 seconds (0.1#10.140)