Libur Tiba, Basarnas Bandung Siagakan Personel di Objek Wisata

Jum'at, 20 Desember 2019 - 08:40 WIB
Libur Tiba, Basarnas Bandung Siagakan Personel di Objek Wisata
Basarnas Bandung menyiagakan sejumlah personel di destinasi wisata. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
BANDUNG - Kantor SAR Bandung atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyiagakan personel di tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi masyarakat saat libur panjang sekolah, Natal dan Tahun Baru.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, Basarnas tidak mengenal musim kemarau, musim hujan, Natal, Tahun Baru, bahkan lebaran. Personel Basarnas siaga 24 jam setiap hari.

"Tetapi terkait dengan ini (libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru) tentu ada peningkatan personel. (Personel) yang mengajukan cuti kami larang. Untuk mengantisipasi fenomena alam yang terjadi di bulan Desember ini," kata Deden seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2019 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis 19 Desember 2019.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ujar Deden, sampai Februari adalah puncak musim hujan dengan intensitas tinggi. Berdasarkan hal itu, Basarnas Bandung menyiapkan personel, sarana dan prasarana untuk melaksanakan pengamanan Nataru dan mengantisipasi segala kemungkinan.

"Untuk alat berat, kalau itu (bencana) terjadi, kami akan berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), TNI, Polri, dan Dinas PU (Pekerjaan Umum). Ini hasil sinergitas yang dibangun. Satu unit helikopter disiagakan di Bogor dan yang lainnya sesuai rencana operasi (renops) dari 18 Desember 20019 hingga 8 Januari 2020," ujar Deden.

"Kami tidak berharap bencana, tapi kami di Jawa Barat ini sudah 100 persen siap. Karena lebih baik siap saat terjadi, daripada terjadi saat tidak siap," tutur dia.

Deden mengungkapkan, selama musim libur sekolah dan Nataru, Basarnas Bandung menempatkan personel di objek-objek wisata Kabupaten Pangandaran dan Santolo, Kabupaten Garut. Sebab, masyarakat masih meminati wisata di Pangandaran terutama saat tahun baru.

"Untuk itu kami menempatkan personel di sana bersama Poslanal (Pos Pangkalan Angkatan Laut). Kemudian Polairud. Bersama-sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung atau wisatawan. Ya mudah-mudahan tahun ini tidak ada kejadian," ungkap dia.

Selain di dua destinasi wisata di Jabar itu, kata Deden, personel Basarnas Bandung juga disiagakan di tujuh titik lain, di antarnaya, Tol Cikopo tepatnya kilometer (Km) 102 dan 164, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Ciwidey.

Bahkan, Basarnas Bandung juga menyiagakan satu tim di kawasan Bandung selatan yang selalu dilanda banjir setiap musim hujan tiba. Mereka siap membantu dan menolong warga yang menjadi korban banjir luapan air Sungai Citarum.

Tak hanya itu, Basarnas Bandung juga mewaspadai tanah longsor yang kerap terjadi. Selain Garut, Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Basarnas juga mewaspadai bencana tanah longsor di Sukabumi dan Cianjur karena termasuk rawan. "Kekuatan kami terbatas tapi kami tidak boleh lengah selama musim penghujan ini," pungkas Deden.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2411 seconds (0.1#10.140)