Sambut Musim Tanam, Masyarakat Majalengka Gelar Munjung

Jum'at, 14 September 2018 - 12:30 WIB
Sambut Musim Tanam, Masyarakat Majalengka Gelar Munjung
Puluhan warga antre mendapat bingkisan saat mengikuti Munjung di TPU Buyut Sidum, Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Jumat (14/9/2018) pagi. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Sejumlah ritual yang diwariskan secara turun-temurun menjelang musim hujan yang menjadi penanda musim tanam, masih cukup terjaga di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Munjung adalah salah satu tradisi masyarakat yang hingga saat ini keberadaannya masih bisa disaksikan.

Pemandangan itu seperti yang terlihat di Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, pada Jumat (14/9/2018) pagi. Bertempat di beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU), puluhan orang datang berbondong-bondong melaksanakan Munjung.

Kedatangan mereka ke TPU untuk mengikuti Munjung itu tidak dengan tangan kosong. Pukul 06.00 WIB, masyarakat, laki-laki maupun perempuan, datang dengan membawa serta bakul berisi berbagai macam makanan, khususnya nasi lengkap dengan beraneka ragam lauk-pauk.

Makanan yang dibawa itu, selanjutnya dibagi-bagikan kepada masyarakat lainnya, yang juga datang ke sana. Pembagian makanan itu dilakukan setelah mereka bersama-sama melakukan zikir, pembacaan tahlil yang dipimpin oleh tokoh agama desa setempat.

"Ini adat yang sudah berlangsung secara turun-temurun. Munjung ini dilaksanakan beberapa bulan sebelum musim tanam, musim hujan," kata Kasi Kesra Desa Bantarwaru Abdurrahman kepada SINDOnews, seusai mengikuti Munjung.

Terkait TPU sebagai tempat digelarnya Munjung, hal itu untuk mempermudah masyarakat melakukan ziarah kubur. "Ini sekalian ziarah kubur juga. Masyarakat yang ikut Munjung adalah mereka yang memiliki saudara yang dimakamkan di TPU ini. Hari ini, ada empat Munjung di tempat yang berbeda," papar dia.

Munjung menurut sejumlah sumber berasal dari kata 'kunjung,' yang memiliki arti mengunjungi atau ziarah ke pemakaman. Seiring berjalannya waktu, tradisi tersebut mengalami perubahan tata cara, di antaranya dengan dilakukannya zikir bersama dan tahlil.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9099 seconds (0.1#10.140)