Polres Karawang Amankan Terduga Pembuang Limbah Medis

Jum'at, 14 September 2018 - 10:13 WIB
Polres Karawang Amankan Terduga Pembuang Limbah Medis
Limbah medis milik sebuah rumah sakit di Bekasi dibuang sembarangan di lahan konservasi magrove di Dusun Sukamulya, Desa Pusakajaya, Kecamatan Cilebar, Karawang, Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Polres Karawang mengamankan seorang yang diduga sebagai pelaku pembuangan limbah medis di konservasi mangrove di Dusun Sukamulya, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Karawang, beberapa waktu. Pelaku yang diduga pembuang limbah medis itu diamankan setelah Unit Tipiter Satreskrim Polres Karawang mendatangi kantor PT MHS di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (13/9/2018).

"Kemarin sore kami sudah mengamankan seorang dalam kasus pembuangan limbah medis di kawasan mangrove beberapa waktu lalu. Kami belum bisa memberikan informasi detail karena masih dalam pemeriksaan intensif. Nanti saja setelah semua ada kepastian akan kita sampaikan semuanya. Saat ini beri waktu kami untuk menyelesaikan pemeriksaan," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, Jumat (14/9/2018).

Slamet mengatakan, sebelumnya penyidik Polres Karawang mendatangi kantor PT MHS yang mengelola limbah sebuah rumah sakit di Bekasi. Perusahaan transporter limbah ini diduga membuang limbah secara sembarang di kawasan mangrove. Kedatangan penyidik Polres Karawang ini sebagai langkah proaktif polisi untuk mengungkap dalang kasus pembuangan limbah medis.

"Kemarin siang penyidik sudah mendatangi kantor MHS setelah itu kita amankan satu orang," katanya.

Slamet menyebut kasus pembuangan limbah medis ini merupakan kejahatan serius sehingga pihaknya serius mendalami kasus tersebut. Polisi saat ini masih mencari fakta dan bukti baru lain di lapangan. "Kami masih mendalami kasus ini dan sekarang masih dalam proses," ujarnya.

Sebelumnya, Polres Karawang memanggil enam saksi yaitu warga sekitar di tempat kejadian perkara (TKP), pihak rumah sakit, dan pihak PT MHS. Polisi juga telah meminta pendapat awal ahli.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2463 seconds (0.1#10.140)