Positif Corona di Jabar Melonjak Signifikan, Sehari Bertambah 90 Kasus

Selasa, 14 April 2020 - 19:33 WIB
loading...
Positif Corona di Jabar Melonjak Signifikan, Sehari Bertambah 90 Kasus
Foto/ilustrasi.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Kasus positif corona atau COVID-19 di Jawa Barat mengalami lonjakan secara signifikan. Ada penambahan 90 kasus dalam dalam waktu sehari. Ini merupakan pertambahan kasus paling banyak selama ini.

Hingga Selasa (14/4/2020), berdasarkan data pikobar sebanyak 540 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Sementara pada Senin (13/4/2020), positif COVID-19 tercatat 450 kasus.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar, Daud Achmad dalam konferensi pers online, Selasa (14/4/2020) mengungkapkan, selain penambahan 90 kasus positif, jumlah pasien corona yang meninggal menjadi 52 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 22 orang.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP), dari total 2.536 orang, 1.169 orang di antaranya telah selesai diawasi orang tersisa 1.367 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP), dari total 32.540 orang, 19.134 orang di antaranya telah selesai dipantau atau tersisa 13.404 orang.

Merujuk pada jumlah kasus positif COVID-19 yang melonjak signifikan, Daud kembali mengingatkan masyarakat untuk bekerja sama memutus rantai penyebaran COVID-19 di Jabar dengan patuh menerapkan social distancing.

"Jangan lupa mencuci tangan, jangan menyentuh muka sebelum mencuci tangan, aelalu memakai masker, dan olahraga. Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi dan kalau memungkinkan rutin mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas," paparnya.

Pihaknya juga berharap, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) benar-benar diterapkan oleh masyarkat, termasuk mengurangi instensitas keluar rumah apabila tidak ada hal yang sangat mendesak.

"Dengan begitu, bukan hanya kita mencegah tertular, tapi kita juga tidak menularkan kepada orang lain. Ada yang positif tanpa gejala, tapi menjadi carrier. Kita harus sadar dan menganggap kita ini carier. Artinya, kita harus berhati-hati untuk tidak menularkan kepada orang lain," tandasnya. agung bakti sarasa
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)