Awal Musim Tanam 2020, Permintaan Pupuk Bersubsidi di Jabar Tinggi

Rabu, 18 Desember 2019 - 18:59 WIB
Awal Musim Tanam 2020, Permintaan Pupuk Bersubsidi di Jabar Tinggi
Stok pupuk bersubsidi di gudang PT Pupuk Kujang surplus untu memenuhi permintaan hingga dua bulan ke depan. Permintaan akan tinggi disaat awal musim tanam 2020. Foto/Humas PT Pupuk KujangStok pupuk bersubsidi di gudang PT Pupuk Kujang surplus untu memenuh
A A A
PURWAKARTA - PT Pupuk Kujang memprediksi kebutuhan pupuk bersubsidi akan tinggi menjelang musim tanam di awal 2020, mendatang.

Namun tingginya permintaan tersebut masih dapat ditanggulangi oleh PT Pupuk Kujang karenastok surplus untuk memenuhi kebutuhan petani hingga dua bulan ke depan.

Manajer Humas PT Pupuk Kujang Indra Gunawan mengatakan, realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di Jabar-Banten, hingga akhir 15 Desember 2019, mencapai 475.447 ton. Jumlah itu setara dengan 80% dari ketentuan dinas pertanian.

Sedangkan penyerapan pupuk NPK bersubsidi sampai dengan 15 Desember 2019 mencapai 124.411 ton atau 89% dari ketentuan distan dan realisasi penyerapan pupuk petroganik dipertengahan Desember 2019 di Jabar dan Banten dan sebagian Jateng mencapai 88% atau sejumlah 81.781 ton.

“Permintaan pupuk akan tinggi seiring dengan permintaan petani pada puncak masa tanam awal tahun 2020 atau ketika curah hujan mulai merata,” kata Indra kepada SINDOnews, Rabu (18/12/209).

Dia mengemukakan, total stok pupuk urea bersubsidi untuk wilayah Jabar-Banten, pada 15 Desember 2019, antara lain di gudang lini II (pabrik) dan lini III (distributor) mencapai 234.117 ton. Jumlah itu sebesar 387% dari ketentuan stok tiga minggu ke depan sebesar 60.513 ton.

Sementara stok Pupuk NPK phonska sebanyak 54.605 ton atau 549% dari ketentuan stok tiga minggu kedepan sebesar 9.940 ton. Adapun pupuk Petroganik sebanyak 12.347 ton atau 179% dari ketentuan stok tiga minggu kedepan sebesar 6.491 ton.

“Insya Allah seluruh penyaluran dan pengadaan pupuk bersubsidi akan berjalan dengan lancar dan baik sampai ke tangan petani,” ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7183 seconds (0.1#10.140)