Musim Libur Tiba, Okupansi Hotel di Kawasan Wisata Naik

Rabu, 18 Desember 2019 - 15:58 WIB
Musim Libur Tiba, Okupansi Hotel di Kawasan Wisata Naik
Wisatawan di teman wisata alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu. Okupansi hotel di kawasan wisata mulai naik seiring dengan telah tibanya musim libur. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Jelang libur sekolah, Natal 2019, dan Tahun Baru 2020, tingkat keterisian atau okupansi hotel di kawasan wisata mulai tinggi. Hingga akhir tahun, angka okupansi hotel diperkirakan mencapai 90%.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Provinsi Jawa Barat Herman Muhtar mengatakan, saat ini okupansi hotel di tempat wisata seperti Pangandaran, Pelahuhan Ratu, Puncak, telah mencapai 50%. Hingga H-7 Tahun Baru, diperkirakan bakal terus naik.

"Sampai akhir tahun kami yakin okupansi hotel di tempat wisata bisa mencapai 90%. Itu menjadi pemasukan buat mereka, untuk satu tahun ini," kata Herman di Bandung, Rabu (18/12/2019).

Menurut dia, naiknya okupansi saat libur akhir tahun menjadi berkah bagi pengusaha hotel di Jabar. Pada hari biasa, okupansi hotel hanya berkisar 30%. Hal itu terjadi karena sepinya pengunjung yang menginap di tempat wisata.

Kendati begitu, kata Herman, untuk di perkotaan seperti di Kota Bandung, belum tampak ada kenaikan pemesanan hotel. Dia memprediksi, kenaikan pemesanan kamar hotel akan terjadi jelang tahun baru.

"Kalau di perkotaan seperti Bandung, sekarang belum kelihatan. Tapi saya optimistis nanti jelang pergantian tahun bisa mencapai 80%. Itu sudah sangat bagus dibanding hari biasa," ujar Herman.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6377 seconds (0.1#10.140)