Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Syukuran Hari Juang TNI AD, Pangdam Siliwangi: Angkatan Darat Adalah Kita
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memberikan potongan tumpeng kepada atlet dari TNI AD yang berprestasi. Insert: Pangdam bersepeda bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Foto-foto/Pendam Siliwangi
A
A
A
BANDUNG - Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto berharap di Hari Juang ke-74 TNI Angkatan Darat (AD) semakin profesional.
"Saya mohon dukungannya agar prajurit TNI AD semakin profesional sehingga dapat menjadi kebanggaan rakyat serta terus memberikan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara khususnya, kepada masyarakat Jawa Barat," Pangdam saat memberikan sambutan dalam acara syukuran Hari Juang ke-74 TNI AD di Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul Kab. Bandung, Selasa (17/12/2019).
Syukuran Hari Juang TNI AD, ujar Nugroho, dilaksanakan sederhana, namun diharapkan tidak meninggalkan esensi dari makna peringatan itu sendiri. "Ini adalah bentuk syukur kami atas anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan YME sekaligus mempererat tali silaturahmi dan komunikasi yang selama ini telah terjalin dengan baik," ujar Nugroho.
Panglima menuturkan, tema Hari Juang TNI AD 2019 adalah "Angkatan Darat Adalah Kita. Artinya, TNI Angkatan Darat tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat. TNI AD bersama rakyat harus kompak dan prajurit merupakan bagian dari rakyat Indonesia yang berjuang bersama-sama untuk negara ini.
"Dalam pengabdian, TNI AD telah dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga wajar jika masyarakat, Bangsa, dan Negara mengakui profesionalisme TNI AD," tutur Panglima.
Profesionalisme itu, ungkap Nugroho, dibuktikan lewat keberhasilan pelaksanaan operasi, kegiatan-kegiatan, dan latihan dalam rangka menjalankan tugas pokok TNI AD, dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan melindungi tumpah darah Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan.
"TNI AD juga turut serta dalam menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan Garuda dalam misi PBB ke berbagai negara," ungkap Nugroho.
Seusai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan oleh Pangdam. Potongan nasi tumpeng tersebut diberikan kepada prajurit yang berprestasi dalam bidang olahraga umum dan olahraga militer.
Kemudian pemberian bingkisan kepada masyarakat dan anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak panti asuhan sebagai generasi penerus bangsa.
Sebelum syukuran, kegiatan diawali dengan Gowes Gembira Hari Juang TNI AD yang dibagi menjadi dua rute. Untuk peserta pria start dari Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh dengan menempuh jarak lebih kurang 30 kilometer (km_. Sedangkan untuk ibu-ibu, start dari Hubdam III/Siliwangi dengan jarak tempuh 23 km titik akhir Fhinis di Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul.
![Syukuran Hari Juang TNI AD, Pangdam Siliwangi: Angkatan Darat Adalah Kita]()
Hadir dalam acara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wakil Komandan (Wadan) Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Eka Wiharsa, Dansesko TNI, Danseskoad, Dansecapa, Kadisjarah, pejabat utama Kodam III/Siliwangi, serta pejabat utama Polda Jabar.
"Saya mohon dukungannya agar prajurit TNI AD semakin profesional sehingga dapat menjadi kebanggaan rakyat serta terus memberikan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara khususnya, kepada masyarakat Jawa Barat," Pangdam saat memberikan sambutan dalam acara syukuran Hari Juang ke-74 TNI AD di Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul Kab. Bandung, Selasa (17/12/2019).
Syukuran Hari Juang TNI AD, ujar Nugroho, dilaksanakan sederhana, namun diharapkan tidak meninggalkan esensi dari makna peringatan itu sendiri. "Ini adalah bentuk syukur kami atas anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan YME sekaligus mempererat tali silaturahmi dan komunikasi yang selama ini telah terjalin dengan baik," ujar Nugroho.
Panglima menuturkan, tema Hari Juang TNI AD 2019 adalah "Angkatan Darat Adalah Kita. Artinya, TNI Angkatan Darat tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat. TNI AD bersama rakyat harus kompak dan prajurit merupakan bagian dari rakyat Indonesia yang berjuang bersama-sama untuk negara ini.
"Dalam pengabdian, TNI AD telah dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga wajar jika masyarakat, Bangsa, dan Negara mengakui profesionalisme TNI AD," tutur Panglima.
Profesionalisme itu, ungkap Nugroho, dibuktikan lewat keberhasilan pelaksanaan operasi, kegiatan-kegiatan, dan latihan dalam rangka menjalankan tugas pokok TNI AD, dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan melindungi tumpah darah Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan.
"TNI AD juga turut serta dalam menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan Garuda dalam misi PBB ke berbagai negara," ungkap Nugroho.
Seusai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan oleh Pangdam. Potongan nasi tumpeng tersebut diberikan kepada prajurit yang berprestasi dalam bidang olahraga umum dan olahraga militer.
Kemudian pemberian bingkisan kepada masyarakat dan anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak panti asuhan sebagai generasi penerus bangsa.
Sebelum syukuran, kegiatan diawali dengan Gowes Gembira Hari Juang TNI AD yang dibagi menjadi dua rute. Untuk peserta pria start dari Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh dengan menempuh jarak lebih kurang 30 kilometer (km_. Sedangkan untuk ibu-ibu, start dari Hubdam III/Siliwangi dengan jarak tempuh 23 km titik akhir Fhinis di Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul.
Hadir dalam acara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wakil Komandan (Wadan) Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Eka Wiharsa, Dansesko TNI, Danseskoad, Dansecapa, Kadisjarah, pejabat utama Kodam III/Siliwangi, serta pejabat utama Polda Jabar.
(awd)
Explore More