Terjatuh saat Panjat Tebing Gunung Parang, AKBP Andy Nurwandy Meninggal

Minggu, 15 Desember 2019 - 15:33 WIB
Terjatuh saat Panjat Tebing Gunung Parang, AKBP Andy Nurwandy Meninggal
AKBP Andy Nurwandy tewas setelah terempas dari ketinggian sekitar 50 meter di Gunung Parang, Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Foto/Humas Polres Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Seorang perwira menengah Polri, AKBP Andy Nurwandy, tewas setelah terempas dari ketinggian sekitar 50 meter di Gunung Parang, Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Diduga, korban hendak turun gunung namun tali sling pengamannya terputus.

Tubuh AKBP Andy Nurwandy pun menghantam pepohonan dan bebatuan di dasar gunung. Peristiwa pada Sabtu, 14 Desember 2019 ini cukup menggegerkan warga sekitar karena insiden seperti itu belum pernah terjadi di gunung batu yang sering dijadikan tempat rekreasi petualangan. Bahkan, reputasi Gunung Parang cukup terkenal hingga banyak dijajal oleh pemanjat luar negeri.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun SINDOnews, korban yang diketahui menjabat Kasubid Yanmas OA Baintelkam Mabes Polri itu pun dikenal sebagai pendaki gunung. Sesaat sebelum peritiwa terjadi, korban sengaja mendaki gunung bersama anak dan adiknya.

"Pada saat korban sudah di bawah masih ada detak jantungnya. Namun dalam perjalanan ke rumah sakit sekitar pukul 16.00 WIB, nyawanya tidak dapat tertolong. Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sebab-sebab terjadinya insiden tersebut," ungkap Paur Humas Polres Purwakarta Ipda Tini Yutini, Minggu (15/12/2019).

Siang tadi atau pascadiserahterimakan dari Polri, jenazah korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum, Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Prosesi pemakaman pun berlangsung khidmat melalui sebuah upacara kedinasan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6584 seconds (0.1#10.140)