Cimahi Kekurangan 600 Guru, Rekrutmen CPNS Hanya 85 Orang

Sabtu, 14 Desember 2019 - 18:30 WIB
Cimahi Kekurangan 600 Guru, Rekrutmen CPNS Hanya 85 Orang
Siswa SD saat akan mendaftar ke SMP di Cimahi pada tahun ajaran baru 2019 lalu. Hingga kini, Kota Cimahi masih kekurangan 600 guru SDN dan SMPN Foto/Dok.SINDOnews
A A A
CIMAHI - Kota Cimahi masih kekurangan 600 guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), sementara rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk posisi guru tahun ini hanya 85 orang.

"Kami saat ini kekurangan guru SD 480 orang dan guru SMP 120 orang. Adanya tambahan SDM baru dari rekrutmen CPNS belum bisa menutupi kekurangan itu," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Hendra Gunawan, Sabtu (14/12/2019).

Dia menyebutkan, tahun ini, Kota Cimahi akan mendapatkan tambahan tenaga guru dari seleksi CPNS sebanyak 85 orang, yakni guru Pendidikan Agama Islam (PAI) 18 orang, guru Bimbingan Konseling (BK) 10 orang, guru kelas 38 orang, guru Bahasa Indonesia 8 orang, dan guru Penjasorkes 11 orang.

Menurutnya, kekurangan jumlah tenaga guru di Kota Cimahi disebabkan banyaknya jumlah siswa yang mengenyam pendidikan di Kota Cimahi, seperti siswa yang berasal dari kabupaten/kota tetangga dengan presentase sekitar 15-20 persen. Sementara total siswa SDN dan SMPN di Kota Cimahi mencapai 75.000 siswa yang terdiri dari 51.000 siswa SDN dan 24.000 siswa SMP.

"Kekurangan guru ini karena jumlah siswa di Cimahi banyak, jadi memang tidak seimbang. Masalah lainnya, guru juga banyak berkurang akibat ada yang pensiun, rata-rata setiap tahun ada sekitar 70-an guru," sebutnya.

Terkait persoalan ini, pihaknya sudah mengajukan penambahan guru ke Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud). Namun, realisasinya tidak bisa cepat karena berkaitan dengan personel dan kebutuhan anggaran. Pihaknya untuk sementara menggunakan sistem merger guna menutupi kekurangan guru itu, khususnya guru SDN.

Misalnya, siswa sebanyak 75 orang dalam tiga kelas digabungkan menjadi dua kelas saja, sehingga seluruh siswa bisa diajar oleh dua guru. Selain itu, Disdik Kota Cimahi juga masih mengandalkan guru honorer yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang untuk semua tingkatan pendidikan di Kota Cimahi.

"Pada akhirnya, kami memberdayakan keberadaan tenaga honorer untuk menutupi kekurangan guru itu," ujarnya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.2001 seconds (0.1#10.140)