Sambut Hari Juang TNI AD, Kodam III/Siliwangi Gelar Bakti Sosial

BANDUNG - Menjelang Hari Juang ke-74 TNI Angkatan Darat (AD) pada 15 Desember 2019 mendatnag, Kodam III/Siliwangi menggelar bakti sosial dan karya bakti di Kabupaten Garut, Sukabumi, dan Kota Serang.

Bakti sosial dan karya bakti pengobatan gratis dan pembagian sembilan bahan pokok (sembako) yang dilaksanakan Kodam III/Siliwangi ini berkat kerja sama dengan Yayasan Budha Tzu Chi.

Sebanyak 2.000 paket sembako dibagian kepada masyarakat di Pendopo Kabupaten Garut. Sedangkan pengobatan gratis berlangsung di RS Unggul Karsa Medika Garut.

Dalam pengobatan gratis itu, Kodam III/Siliwangi melaksanakanoperasi katarak bagi 128 pasien, hernia 55 pasien, bibir sumbing 10 pasien, operasi minor 42 pasien, dan KB Kes bekerja sama dengan BKKBN.

Selain pembagian sembako dan pengobatan gratis, Kodam III/Siliwangi juga melaksanakan rehabilitasi masjid di Rancabango dan pembersihan lapangan olahraga Kerkof. Sementara di Kabupaten Sukabumi dilaksanakan kegiatan konservasi dan pembersihan pantai oleh Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dengan masyarakat.

Bakti sosial juga dilaksanakan di wilayah Kodim 0602/Serang. Kegiatannya meliputi pelayanan kesehatan umum 85 orang, donor darah 62 orang, pembagian 100 paket sembako dan khitanan massal 27 orang yang dilaksanakan hari ini di Aula Denkesyah Serang.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TN Nugroho Budi Wiryanto saat menutup kegiatan bakti sosial menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungannya kepada semua pihak, sehingga rangkaian kegiatan Bakti Sosial dan Karya Bakti dalam rangka Hari Juang TNI AD 2019 ini dapat terlaksana.

"TNI AD dan Kodam III/Siliwangi selalu ingin berbuat yang terbaik bagi masyarakat dalam kondisi apapun juga," kata Pangdam.

Karena itu, ujar Nugroho, saat TNI AD berulang tahun, Kodam III/Siliwangi ingin berbagi dengan masyarakat dan mengokohkan kembali kemanunggalan TNI dengan rakyat yang diwujudkan melalui kegiatan bakti sosial dan karya bakti.

"Kemanunggalan TNI-rakyat merupakan modal dasar yang sangat ampuh dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan. Hal ini membuktikan, tanpa kemanunggalan TNI-rakyat, segala tugas-tugas yang dibebankan oleh Negara kepada TNI tentu tidak akan berhasil," ujar Panglima.