Gununghalu Diterjang Bencana Tanah Longsor, Polres Cimahi Kirim Bantuan

BANDUNG BARAT - Direktorat Samapta Polda Jabar melaksanakan penanggulangan bencana tanah longsor dan bergerak di Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kebupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (11/12/2019).

Apel penanggulangan bencana di Kantor Kecamatan Gununghalu itu diikuti oleh dua Sie Pammat, 15 personel Pammat, 1 peleton Dalmas Polres Cimahi, personel TNI, organisasi masyarakat, dan masyarakat.

Kapolres Cimahi Polda Jabar AKBP M Yoris MY Maulana memimpin apel. Setelah itu melaksanakan kerja bakti membantu membersihkan lokasi terdampak bencana longsor dan tanah bergerak.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bencana tanah longsor dan bergerak menerjang Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari dan Kampung Cihideung, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Peristiwa yang terjadi pada Jumat 6 Desember 2019 itu menyebabkan sejumlah rumah warga terancam dan memaksa warga mengungsi ke tempat lebih aman.

Pada Selasa (10/12/2019) siang, Polres Cimahi dan Polsek Gununghalu telah mendirikan Posko Penanggulangan Bencana dan Pelayanan bagi masyarakat yang terkena dampak tanah longsor tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihak kepolisian mengimbau warga meningkatkan ronda malam guna monitor perkembangan situasi dan segera melaporkan perkembangan yang terjadi. "Kami imbau senantiasa menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian dan Muspika dan bila terjadi hujan agar lebih waspada," kata Truno.

Truno mengemukakan, potensi kerawanan antara lain dua unit rumah terancam terkena dampak tanah longsor, yaitu rumah milik Ajid dan Fitri yang berada di dekat lokasi longsor.

"Hasil pengecekan ke TKP bahwa tidak ada longsor susulan di Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari. Tidak ada warga yang terisolasi akibat tanah longsor di Kampung Hegarmanah," ujar dia.

Kabid Humas menuturkan, musibah tanah longsor dan bergerak tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan itu. Sementara, kondisi tanah labil sehingga memicu pergerakan atau pergeseran tanah.

"Personel disiagakan karena dikhawatirkan akan terjadi musibah tanah longsor susulan di Gununghalu jika hujan deras sering terjadi. Sebab, Gununghalu merupakan salah satu wilayah perbukitan dengan kondisi tanah labil sehingga rawan terjadi bencana tanah longsor," tutur Truno.

Selain mendirikan tenda posko penanggulangan bencana, Kapolres Cimahi AKBP M Yoris MY Maulana dan jajaran juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada korban bencana tanah longsor Gununghalu pada Selasa (10/12/2019) malam.

Bantuan yang diberikan untuk masyarakat terdampak longsor berupa beras 300 kg, air mineral 100 dus, dan mi instan 250 dus.