Ditlantas Polda Jabar Klaim Sistem 2-1 di Jalur Puncak Efektif

BANDUNG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar mengklaim penerapan sistem 2-1 di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor efektif memperlancar arus lalu lintas di kawasan wisata itu.

"Kami telah melakukan uji coba sistem 2-1 di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil uji coba, sistem tersebut efektif memperlancar arus lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djuanedi di Mapolda Jabar, Jalan Seokarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (11/12/2019).

Eddy mengemukakan, uji coba sistem 2-1 tersebut mulai dilaksanakan pada Sabtu (7/12/2019) lalu. Sistem tersebut diberlakukan dari mulai simpang Gadog hingga Puncak. "Saya dapat laporan sudah cukup bagus. Nanti kami lihat dinamika, situasional," ujar dia.

Eddy menuturkan, sistem 2-1 memudahkan pengaturan lalu lintas bila terjadi kepadatan di kawasan Puncak. "Kami sudah memiliki pola cara bertindak. Sehingga situasional. Saat arus lalu lintas padat, kami punya pilihan," tutur Eddy.

Saat musim libur Natal dan Tahun Baru, selain jalur Puncak, Dirlantas Polda Jabar juga mempriotaskan pengamanan di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang membentang sepanjang 187 kilometer dari Jawa Barat hingga Brebes, Jawa Tengah.

Menurut Dirlantas Polda Jabar, titik rawan kecelakaan di Tol Cipali berada di kilometer (KM) 86. Eddy menilai kawasan itu area tengkorak lantaran merupakan titik jenuh pengendara saat melintas di Tol Cipali.

"Secara keseluruhan memang kita tidak menilai dari kontur. Kita melihat penggalan jalan itu yang menjadi titik jenuh pengemudi pengguna jalan tol," ungkap dia.