Libur Nataru, Pengendara Diimbau Hanya Istirahat 15-30 Menit di Rest Area

Rabu, 11 Desember 2019 - 12:23 WIB
Libur Nataru, Pengendara Diimbau Hanya Istirahat 15-30 Menit di Rest Area
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi memeriksa kesiapan sarana prasarana Operasi Lilin Lodaya 2019. Foto-foto/Humas Polda Jabar
A A A
BANDUNG - Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di rest area yang dapat menyebabkan kemacetan di jalan tol saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar mengimbau para pengendara hanya beristirahat 15 menit untuk kemudian melanjutkan perjalanan.

Imbauan itu disampaiakn Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi seusai apel kesiapan sarana dan prasarana Operasi Lilin Lodaya 2019 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (11/12/2019).

"Tidak ada pembatasan pengendara di lokasi rest area di jalan tol. Namun disarankan bila sudah cukup istirahat 15 menit sampai setengah jam agar dapat melanjutkan perjalanan kembali. Bila mengantuk saat mengemudi agar beristirahat di lokasi rest area," kata Eddy.

Untuk melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2019 dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, ujar Edddy, Ditlantas Polda Jabar menerjukan 507 personel. Mereka bertugas memperlancar dan mengamankan perjalanan arus orang atau barang, serta meminimalisasi jumlah kecelakaan baik di jalan tol, maupun arteri dan wisata.

"Petugas akan menerapkan cara bertindak (CB) pengalihan arus dari jalur tol ke jalan alteri, contra flow, dan one way. Kewenangan pengalihan arus dan contra flow adalah para kapolres/kapolresta, sedangkan one way kewenangan Korlantas Polri," ujar dia.

Sementara itu, dalam pengecekan sarana dan prasarana menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru, Dirlantas menemukan sejumlah alat pendukung pengaturan lalu lintas tak berfungsi atau tak menyala.

Salah satu alat yang tak berfungsi adalah senter swat yang kerap digunakan polisi lalu lintas (polantas) untuk mengatur arus lalu lintas di jalan.

Menemukan kondisi itu, Eddy menegur anggota pemegang alat senter yang tak berfungsi itu. Dia meminta Wadirlantas dan Kasubdit menyiapkan alat yang masih berfungsi.

"Kita seharusnya siap. Kalau begini kita tidak siap. Pak Wadir (Wadirlantas) dan Kasubdit mohon dilaporkan siang ini sudah beroperasional," kata Eddy.

Eddy kemudian memeriksa satu persatu kendaraan patroli yang akan digunakan dalam Operasi Lilin Lodaya 2019. Mesin, ban hingga lampu rotator dicek kelaikannya. Begitu juga dengan sepeda motor tak luput dari pemeriksaan. "Sudah kami lihat hampir semua bagus," ujar dia.

Libur Nataru, Pengendara Diimbau Hanya Istirahat 15-30 Menit di Rest Area


Meski begitu, Eddy tak memungkiri masih ada sarana dan prasarana yang masih perlu perbaikan. Menurut dia, masih ada waktu untuk anggota memperbaiki sebelum disebar ke sejumlah daerah.

"Ada beberapa yang perlu mendapat perhatian untuk segera diperbaiki. Mudah-mudahan masih ada waktu. Mudah-mudahan kita nanti saat pelaksanaan operasi Lilin Lodaya sudah siap untuk operasional," pungkas Eddy.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4274 seconds (0.1#10.140)