THB di MI Roudotutta’lim Diundur, Guru-Murid Bersihkan Sisa Kebakaran

Senin, 09 Desember 2019 - 19:26 WIB
THB di MI Roudotutta’lim Diundur, Guru-Murid Bersihkan Sisa Kebakaran
Siswa dan guru MI Roudotutta’lim gotong royong membersihkan sisa-sisa bekas kebakaran yang menghanguskan empat bangunan serta ratusan buku, Alquran, dan rapor, Senin (9/12/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Imbas kebakaran yang terjadi pada Minggu (8/12/2019) siang, siswa di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudotutta’lim belum melaksanakan Tes Hasil Belajar (THB).

Sepanjang Senin (9/12/2019) para siswa bersama dengan guru justru sibuk membersihkan puing-puing bekas kebakaran serta ratusan buku, alquran, hingga rapor murid yang turut terbakar.

Pengurus Yayasan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudotutta’lim Batujajar Budiman mengatakan, total ada empat bangunan yang hangus terbakar dalam bencana tersebut.

Lantaran dampak yang ditimbulkan cukup besar, pihak sekolah memutuskan guru dan murid bergotong royong untuk membersihkan sisa-sisa bekas kebakaran.

"Efek dari kebakaran ini cukup besar. Selain menghanguskan empat bangunan, banyak dokumen, Alquran, buku, dan rapor yang ikut terbakar. Khususnya yang disimpan di dalam lemari kelas 5 dan 6," kata Budiman, Senin (9/12/2019).

Akibat kejadian itu, ujar BUdiman, pihak sekolah memutuskan untuk memundurkan pelaksanaan THB yang semestinya digelar mulai Senin ini. Ini dikarenakan kalaupun dipaksakan tetap digelar, maka suasananya sangat tidak mendukung.

Selain keterbatasan ruang kelas, masih banyak material sisa bekas kebakaran membuat kondisi sekolah menjadi kurang nyaman.

Sementara untuk mengganti semua barang-barang yang terbakar termasuk, Alquran, rapor, dan berkas-berkas penting lainnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mencari jalan keluar.

"Untuk inventaris barang-barang dan bangunan yang terbakar kami akan sampaikan ke Kemenag (Kementerian Agama) karena sekolah ini kan di bawah Kemenag, jadi belum bisa menjawab," ujar dia.

Salah seorang siswi kelas 6 Tiara (12), mengaku semua buku dan Alquran yang disimpan di dalam lemari dan biasa digunakan di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar (KBM), hangus terbakar.

Dia pun tidak mempermasalahkan jika pelaksanaan THB harus dimundurkan harinya karena siswa diminta untuk gotong royong membersihkan sekolah.

"Sekarang kegiatannya beres-beres barang yang terbakar. Untuk THB baru besok, rencananya ikut dulu di SMPN 1 Batujajar," tutur Tiara.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9191 seconds (0.1#10.140)