Forum RWRT Dukung Plt Bupati Berantas Korupsi dan Mekarkan Cianjur Selatan

Senin, 09 Desember 2019 - 15:14 WIB
Forum RWRT Dukung Plt Bupati Berantas Korupsi dan Mekarkan Cianjur Selatan
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman saat Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Tangkapan layar Instagram pemkabcjr
A A A
JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia, Ketua RT dan RW se Cianjur yang tergabung dalam Forum RWRT Cianjur, berkumpul di Alun-alun Sindang Barang Cianjur, Senin (9/12/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Forum RWRT menyatakan dukungan pada Gerakan Anti Korupsi yang dipimpin Plt Bupati Cianjur Herman Suherman. Forum RWRT juga mendaulat Herman sebagai Bapak Pemekaran Cianjur Selatan.

Ketua Forum RWRT Daseng Dasimi mengatakan, korupsi adalah musuh bersama. Karena itu, Kabupaten Cianjur harus terbebas dari korupsi untuk dapat bersaing dan maju. Menurutnya, salah satu yang menyebabkan kemunduran selama ini adalah perilaku koruptif di semua jenjang pelayanan. "Jika Cianjur ingin bergerak lebih cepat dalam pembangunan di segala bidang, maka harus berani melawan korupsi," ujar Daseng.

Seperti diketahui, Bupati Cianjur sebelumnya yang kini nonaktif Irvan Rivano Muchtar telah divonis Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, 5 tahun penjara atas perkara korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan, Cianjur 2018. Vonis tersebut telah dikuatkan di tingkat banding, Pengadilan Tinggi Tipikor, 26 November 2019.

Selain persoalan korupsi, hal lain yang dianggap menjadi persoalan mendasar di Cianjur adalah adalah luas wilayah dan jumlah penduduknya yang terlalu besar. Cianjur salah satu yang terbesar di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. "Karena itu, sudah sepatutnya Cianjur bagian selatan diberi ruang untuk menjadi Daerah Otonomi Baru" ujar Daseng.

Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) diyakini menjadi satu-satunya solusi agar pelayanan dan distribusinya bisa lebih dirasakan secara lebih cepat dan merata oleh masyarakat. Terutama yang berada di pelosok dan wilayah perbatasan kabupaten yang selama ini masih butuh perhatian bersama.

"Kami melihat kesamaan persepsi mengenai hal ini dengan Pak Haji Herman, dan selama ini beliau telah ikut menyuarakannya. Karena itu hari ini, kami Pengurus Forum RW dan RT Kecamatan se-wilayah 4 dan 5 mendaulat Pak Haji Herman menjadi Bapak Pemekaran Cianjur Selatan" ujar Daseng.

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan,"Kesadaran anti korupsi memang harus terus digalakkan, agar menjadi budaya masyarakat. Hal itu harus dimulai dari lingkungan terkecil, karena itu peran keluarga, RT dan RW menjadi sangat penting."

Mengenai pemekaran Cianjur Selatan, Herman Suherman mengatakan Pemkab Cianjur sejak jauh hari sudah mendukung adanya pemekaran wilayah selatan Cianjur karena wilayah tersebut sudah layak untuk berdiri sendiri agar memudahkan pembangunan dan meratakan segala program.

"Tidak hanya eksekutif, legislatif juga sudah sepakat mendukung pemekaran, karena itu masuk dalam revisi RPJMD dan sudah sesuai RPJMD Provinsi, semoga aspirasi tersebut bisa didengar oleh pusat," ujar Herman.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2107 seconds (0.1#10.140)