PDAM Tirtawening Sebut Air Keruh Disebabkan Banjir Bandang

Minggu, 08 Desember 2019 - 15:31 WIB
PDAM Tirtawening Sebut Air Keruh Disebabkan Banjir Bandang
Warga di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung mengeluhkan air PDAM Tirtawening yang keruh layaknya bajigur serta bau, sejak Minggu (8/12/2019) pagi. Foto/Dok. Warga
A A A
BANDUNG - PDAM Tirtawening mengonfirmasi keruhnya air yang didistribusikan kepada pelanggan di Kota Bandung. Kondisi itu disebabkan banjir bandang yang terjadi di Bandung Selatan.

Kepala Subbidang Humas PDAM Tirtawening Indra Pribadi, pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kota Bandung yang hari ini mendapatkan kualitas air PDAM kurang bagus atau keruh.

Menurut Indra, terjadi banjir bandang di sumber air baku PDAM Tirtawening di wilayah Bandung Selatan pada Minggu (8/12/2019). Banjir bandang membawa longsoran lumpur pekat ke dalam intake Cikalong pada pukul 01.30 WIB. Akibatnya tingkat kekeruhan air baku meningkat tajam hingga 7.000 NTU dibanding debit normal.

Pekatnya lumpur menyebabkan instalasi PDAM Tirtawening tidak dapat mengolah air hingga batas normal. Pada pukul 03.00 WIB kualitas air mulai dapat dikendalikan dan berangsur pulih. Pada pukul 04.00 WIB kualitas air dapat mencapai standar kualitas yang dipersyaratkan yaitu maksimum 5 NTU.

"Memang air yang mengalir ke pelangganya tak bisa langsung pulih. Dari subuh tadi, petugas wilayah timur dan barat masih melaksanakan kegiatan flushing pembuangan tekanan udara dan kotoran agar airnya dapat kembali normal," jelas dia, Minggu (8/12/2019). (Baca Juga: Air PDAM Keruh Seperti Bajigur).

Wilayah yang terdampak berdasarkan laporan petugas di wilayah timur, kata Indra adalah Kiaracondong, Babakan Hantap, Antapani, Margahayu Raya, Padasuka, Cicadas, Cibeunying, Cibangkong , Gatsu dan sekitarnya. Sedangkan wilayah barat yang terdampak daerah Teluk buyung, Pagarsih, Cibaduyut dan sekitarnya.

Saat ini, kata Indra, petugas wilayah timur dan barat secara marathon terus menerus dari pagi melaksanakan flushing pembuangan air keruh di jaringan pipa distribusi yang diakibatkan oleh banjir bandang tersebut, agar aliran air bersih mengalir kembali normal.

"Ya memang air yang ke pelanggan belum normal sekarang masih keruh. Kan masih proses flushing. Mudah-mudah normal nanti secepatnya," katanya.

Menurut Indra, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kekeruhan tersebut, PDAM Tirtawening siap memberikan bantuan kepada pelanggan dengan menyiapkan 17 armada tangki air untuk pelanggan yang terdampak, dengan koordinasi dengan petugas wilayah pelayanan terkait.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4306 seconds (0.1#10.140)