Air PDAM Keruh Seperti Bajigur

Minggu, 08 Desember 2019 - 13:35 WIB
Air PDAM Keruh Seperti Bajigur
Warga di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung mengeluhkan air PDAM Tirtawening yang keruh layaknya bajigur serta bau, sejak Minggu (8/12/2019) pagi.
A A A
BANDUNG - Warga di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung mengeluhkan air PDAM Tirtawening yang keruh layaknya bajigur serta bau, sejak Minggu (8/12/2019) pagi. Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk berbagai keperluan keluarga.

Kondisi tersebut terjadi di RT 02, RT 09, dan RT 04 di RW 11 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal. Selain di Cibangkong, air keruh PDAM terjadi di daerah Kiaracondong, Babakan Hantap, Antapani, Margahayu Raya, Padasuka, Cicadas, Cibeunying, dan Gatot Subroto.

Ketua RW 11 Ardi Gunawan mengatakan, warganya mengeluh air PDAM yang keruh dan berbau sejak pagi ini. Selain RW 11, di RW 10, 7, dan 6 kondisi air PDAM-nya pun keruh. Sehingga, banyak masyarakat yang kebingungan mencari air bersih.

"Di RW kami, ada sekitar 278 kepala keluarga yang kesulitan air bersih karena air PDAM keruh. Itu juga belum terdata semuanya. Warga mengeluhkan kondisi air keruh sejak tadi pagi," katanya.

Warganya, kata dia, telah berupaya untuk menghubungi PDAM agar bisa mendatangkan tangki air bersih. Ardi berharap, PDAM semakin meningkatkan pelayanannya. Karena, warga Cibangkong saat kemarau kesulitan air akibat air PDAM tidak mengalir.

"Ini hampir beberapa bulan air PDAM nggak ngocor. Ngocornya waktunya nggak tentu. Eh giliran ngocor, airnya keruh. Semoga ada perbaikan ke depannya," katanya.

Sementara menurut salah seorang warga R 04/RW 11, Vinnie Nuryasari (33) air PDAM di rumahnya sangat keruh dan berbau. Hal itu, dia ketahui sekitar pukul 05.00 WIB saat akan mencuci pakaian.

"Ini kan lama nggak ngocor airnya. Kalaupun ngocor cuma malam dan sedikit. Saya udah senang, akhirnya airnya nyala tapi pas dilihat bau dan keruh kayak bajigur," katanya.

Menurut Vinnie, dia sekarang kebingungan mencari air bersih untuk berbagai keperluan seperti mandi dan mencuci pakaian. Terutama, untuk membersihkan diri setelah buang air besar dan air kecil. "Duh, nggak kebayang kalau sudah buang air besar atau kecil pakai air yang kotor gitu, takut gatal," katanya.

Vinnie mengatakan, kalau untuk memasak, ia bisa menyiasati menggunakan air mineral. Sedangkan mencuci bisa ditunda meskipun harus kebingungan karena seragam anaknya yang akan digunakan hari Senin, sudah direndam dan harus segera dibilas agar bisa digunakan ke sekolah.

Menurut Warga Kalijati Antapani RT 03/RW 03, Fauzi, air di rumahnya sangat keruh. Hal ini terjadi sejak pagi hari. Dia pun, kebingungan mencari air bersih, terutama untuk berwudhu. Fauzi berharap, air PDAM bisa normal kembali.

"Ya bingung kalau air keruh kayak bajigur gini kalau dipakai kan takut gatel. Apalagi untuk salat kan takutnya najis juga," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0976 seconds (0.1#10.140)