Petugas TNGC Blusukan Pantau Jalur Pendakian Gunung Ciremai

KUNINGAN - Petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) bersama sejumlah pihak melakukan pendakian ke puncak Gunung Ciremai. Aktivitas blusukan tersebut dilakukan untuk mengecek kondisi jalur pendakian pascakebakaran lahan, beberapa waktu lalu.

Dipimpin langsung Kepala Balai TNGC Kuswandono, kegiatan tersebut melibatkan Mitra Pendakian Gunung Ciremai (MPGC) Linggajati dan Tim Jelajah 54 TN, di antaranya Medina Kamil.

"Ini bukan pendakian. Hari ini kami naik Gunung untuk blusukan, memantau kondisi jalur pascaturun hujan beberapa kali," kata Kuswandono dilansir dari situs resmi TNGC, Sabtu (7/12/2019).

Hasil blusukan tersebut, lanjut Kuswandono, nantinya bakal menjadi bahan kajian terkait aktivitas pendakian di Gunung Ciremai, apakah pendakian sudah layak dibuka kembali atau belum.

"Hasil pengecekan kondisi jalur ini akan menjadi bahan rapat koordinasi untuk menentukan apakah pendakian layak dibuka kembali atau belum. Bisa jadi tak semua jalur dibuka. Mungkin saja, hanya dua jalur saja yang dibuka yang benar-benar siap," jelas dia.

"Nah, jalur mana yang dibuka? Ya, tergantung nanti kesepakatan hasil rapat dengan MPGC dan pihak terkait," lanjut Kus, panggilan akrab Kuswandono.

Selain dari Linggajati, aktivitas serupa juga dilakukan di tiga jalur lainnya, yakni Jalur Palutungan, Linggasana (Kabupaten Kuningan), dan Jalur Apuy (Kabupaten Majalengka). Nantinya, petugas dari masing-masing jalur itu akan bertemu di puncak gunung.

"Lalu kami akan menentukan ke jalur mana kami akan turun. Papan petunjuk dan transit camp (TC) menjadi fokus utama pengecekan jalur pendakian Gunung Ciremai," kata Supervisor jalur pendakian Linggajati, Dwi Suryana.