Diduga Rem Blong di Jalan Menurun, Truk Tabrak Tiang Listrik Lalu Terguling

Jum'at, 06 Desember 2019 - 22:25 WIB
Diduga Rem Blong di Jalan Menurun, Truk Tabrak Tiang Listrik Lalu Terguling
Truk pengangkut material bangunan menabrak tiang listrik lalu terguling di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB, Jumat (6/12/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Sebuah truk pengangkut material bangunan menabrak tiang listrik dan terguling di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (6/12/2019) sore.

Diduga truk yang dikemudikan Deni Setiawan itu mengalami masalah rem blong sehingga mengakibatkan truk dengan nomor polisi D 8629 DQ tersebut kehilangan kendali.

"Saat di jalanan menurun ini remnya tidak berfungsi, sehingga sopir membantingkan kemudi ke kiri supaya tidak menabrak kendaraan lain," terang Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah saat ditemui di lokasi kejadian.

Dia mengungkapkan, kejadian bermula saat truk melaju dari arah Cisarua hendak menuju Lembang dengan kecepatan sedang. Saat memasuki jalanan menurun, rem truk tiba-tiba tidak berfungsi. Sopir sudah berupaya menarik rem tangan namun truk tetap melaju hingga akhirnya kemudi dibanting ke kiri sehingga menabrak tiang listrik dan terguling di bahu jalan sebelah kiri.

Akibat kejadian ini sempat terjadi antrean kendaraan sehingga pihak kepolisian langsung melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai penumpukan kendaraan. Arus lalu lintas dialihkan sementara untuk mencegah penumpukan volume kendaraan baik yang melintas dari arah Cisarua menuju Lembang maupun dari arah sebaliknya.

Pihaknya sempat mengkhawatirkan adanya tumpahan solar yang bisa membahayakan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, koordinasi dilakukan dengan petugas pemadam kebakaran agar setelah kendaraan dievakuasi tumpahan solar tersebut dibersihkan. Kecelakaan tunggal ini tidak menimbulkan korban jiwa, karena sopir dan kernetnya bisa menyelamatkan diri.

"Jalanan di sini konturnya berkelok dan menurun sehingga rawan terjadi kecelakaan dan tanah longsor. Kami mengimbau pengendara berhati-hati dan membawa kendaraan dengan kecepatan rendah," pintanya.

Sementara sopir truk, Deni menyebutkan, dirinya sempat mengecek rem sebelum berangkat dan kondisinya baik. Entah mengapa saat dilokasi tiba-tiba rem tidak berfungsi sehingga membuatnya panik. Apalagi saat kejadian banyak kendaraan dari arah berlawanan sehingga dirinya mengambil keputusan untuk membanting kemudi ke kiri jalan.

"Saya cek sebelum berangkat bagus, makanya saya yakin kondisi truk laik jalan. Tapi tadi tiba-tiba remnya blong jadi saya banting ke kiri supaya tidak nabrak mobil atau motor dari arah berlawanan," ucapnya yang berniat mengantar material GRC dan asbes ke Cikareumbi-Lembang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3601 seconds (0.1#10.140)