Tembok Penahan Tebing Kembali Ambrol, Jalur Purwakarta-Wanayasa Putus

Jum'at, 06 Desember 2019 - 18:14 WIB
Tembok Penahan Tebing Kembali Ambrol, Jalur Purwakarta-Wanayasa Putus
Material longsor masih berserakan di badan jalan setelah tembok penahan tebing di Jalan Raya Wanayasa ambrol diguyur hujan. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Tembok penahan tebing di Jalan Raya Wanayasa, RT 18/07 Desa Wanayasa, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, kembali ambrol dan memutus lalu lintas di jalur itu, Jumat (6/12/2019).

Peristiwa ini merupakan yang kedua kalinya setelah hal serupa terjadi pada 25 November 2019 lalu.

Kali ini, tembok bagian atas setinggi 7 meter yang ambrol. Sedangkan dalam peristiwa sebelumnya hanya bagian bawahnya.

Beruntung tidak ada warga atau kendaraan yang tertimpa longsoran berupa batu dan tanah. Material itu pun langsung menutupi badan jalan sehingga tidak bisa dilalui semua kendaraan.

Kepala Dusun 3 Wanayasa, Erik Hermawan, mengungkapkan, peristiwa ini berawal saat hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Wanayasa . Sekitar pukul 15.00 WIB, dirinya mendapat laporan jika tebing yang sebelumnya longsor kembali ambrol.

“Kebetulan tadi saya sedang muludan dan mendapat laporan seperti itu. Saya langsung ke lokasi untuk memastikan. Ternayata benar, material baru dari tembok bagian atas tebing sudah berserakan di jalan. Praktis tidak bisa dilewati semua kendaraan,”ungkap Erik kepada SINDOnews.

Menurut dia, lahan di atas tebing itu merupakan lahan perkebunan milik warga. Termasuk pembangunan tembok ini pun bukan proyek pemerintah, melainkan pribadi. Hanya saja derasnya hujan membuat tembok tak kuat menahan beban.

Sampai sejauh ini baru petugas kepolisian dari Polsek Wanayasa yang mensurvey ke lokasi kejadian. Pihaknya masih menunggu penanganan lanjutan dari Pemkab Purwakarta berupa normalisasi jalur yang tertimbun longsor.

Sementara itu, arus lalu lintas dari Wanayasa-Purwakarta atau sebaliknya terpaksa memutar melewati jalur Gandasoli. Jarak tempuh pun menjadi lebih jauh karena harus memutar. Beberapa kendaraan yang kadung tidak memutar harus balik kanan di sekitar lokasi kejadian.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3995 seconds (0.1#10.140)