Kapolda Jabar Pakai Sepeda Cek Kesiapan Tol Layang Jakarta-Cikampek

Jum'at, 06 Desember 2019 - 14:06 WIB
Kapolda Jabar Pakai Sepeda Cek Kesiapan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi (dua dari kanan) dan jajaran menggunakan sepeda meninjau kesiapan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Foto-foto/Humas Polda Jabar
A A A
BANDUNG - Untuk memastikan kesiapan pengoperasian elevated atau Tol Layang Jakarta-Cikampek pada 15 Desember 2019 mendatang, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi meninjau kondisi jalan tol layang yang baru selesai dibangun dan tak lama lagi diresmikan tersebut, Jumat (6/12/2019) pagi.

Peninjauan dilakukan menggunakan sepeda. Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi didampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes Pol Eddy Djunaedi, Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Leonidas Braksan, Dir Binmas Kombes Pol Badya Wijaya, dan pejabat utama lainnya menyusuri jalan tol layang itu dari kilometer (Km) 92+500 hingga Km 47+500 atau dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat.

Turut hadir dalam peninjauan itu, perwakilan dari PT Jasa Marga, pengelola Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dan Bupati Karawang Cellica Nurahadiana.

Kapolda Jabar Pakai Sepeda Cek Kesiapan Tol Layang Jakarta-Cikampek


Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pengecekan Tol Layang Cikampek yang membentang sepanjang 39 kilometer (km) itu dalam rangka Operasi Lilin Lodaya 2019 yang digelar untuk mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Untuk memastikan kesiapan Tol Layang Cikampek yang bakal digunakan pada 15 Desember 2019 mendatang, Kapolda Jabar dan jajaran meninjau langsung jalan tol layang tersebut menggunakan sepeda dari Km 92+500 sampai Km 47+500 atau dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat," kata Truno.

Truno mengemukakan, jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek merupakan jalan bebas hambatan yang memiliki ruas sepanjang 39 kilometer. Pemerintah membangun jalan tol ini untuk memecah penumpukan kendaraan di KM 9 hingga KM 48.

Jalan tol layang ini nanti berfungsi memisahkan lajur kolektor atau Jakarta-Bekasi-Cikarang dan jalur jauh atau Jakarta-Cirebon-Bandung-Semarang.

Konstruksi jalan tol layang ini selesai pada Oktober 2019. Uji kelayakan berlangsung pada November 2019. Rencananya proyek tersebut bakal siap beroperasi per 15 Desember 2019 demi meminimalisir kemacetan selama momen perayaan natal dan tahun baru 2019-2020 berlangsung. "Tol layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36 Km akan dibuka untuk umum mulai 15 Desember 2019," ujar Truno.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek berdiri tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek existing, proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II elevated membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).

"Nanti, jalan tol layang ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek existing," tutur Kabid Humas.

Sehari sebelumnya pada Kamis 5 Desember 2019 di Mapolda Jabar, ungkap Truno, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriady telah menggelar Rapak Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, PT Jasa Marga, PT Pertamina, dan seluruh instansi terkait serta stakeholders dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2019 menjelang perayaan Natal 2019 dan pergantian tahun baru 2020.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9151 seconds (0.1#10.140)