Gunung Sampah yang Timbun Uci di TPA Sarimukti Setinggi 5 Meter

Kamis, 05 Desember 2019 - 18:18 WIB
Gunung Sampah yang Timbun Uci di TPA Sarimukti Setinggi 5 Meter
Kondisi TPA Sarimukti di Cipatat, KBB, seusai dihantam angin puting beliung disertai hujan deras yang mengakibatkan bangunan roboh dan genangan air di lokasi timbunan sampah, Rabu (4/12/2019). Foto/Dok. BPBD KBB
A A A
BANDUNG BARAT - Gunung sampah di TPA Sarimukti, Cipatat. Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang longsor dan menimbun korban Uci Mustopa (59) memiliki ketinggian sekitar 5 meter.

Balai Pengelolaan Sampah Regional (BPSR) TPA Sarikmuti mengklaim sampah yang ditumpuk itu sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). (BACA JUGA: Seorang Pemulung Tewas Tertimbun Longsoran Sampah di TPA Sarimukti )

"Tinggi tumpukan sampahnya sekitar lima meter dan ditumpuk sesuai aturan. Hanya mungkin karena embusan angin sangat kuat maka terjadi longsor itu," kata Humas BPSR TPA Sarimukti Herry S Wangsaprawira, Kamis (5/12/2019).

Dia mengemukakan, tumpukan sampah setinggi lima meter itu sudah diatur. Setiap timbunan dilakukan pemadatan menggunakan tanah merah. Tujuannya agar tumpukan sampah benar-benar kuat dan sebelum-belumnya juga tidak pernah terjadi longsor meskipun hujan dan terjadi angin kencang.

Tumpukan sampah itu pun, ujar dia, sudah dibuat trap dengan bentuk tidak vertikal untuk menghindari longsor secara langsung. Namun dengan kejadian ini, BPSR TPA Sarimukti akan melakukan pembenahan tumpukan sampah supaya lebih kuat dan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Kami bersama-sama dengan Pemda KBB dan Pemprov Jabar akan melakukan evaluasi terkait kapasitas TPA Sarimukti demi menjaga keamanannya," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Herry Huis ini, memastikan terjadinya longsoran tumpukan sampah tersebut karena diawali hujan deras disertai angin puting beliung.

Oleh sebab itu dirinya menganggap kejadian tersebut benar-benar murni akibat faktor alam. Akan tetapi sebagai langkah antisipasi ke depan pihaknya akan memperbaiki TPA Sarimukti supaya lebih aman.

"Perbaikan dan evaluasi pasti kami lakukan, apalagi dengan adanya kejadian ini. Sejauh ini untuk perbaikan jalan sudah, karena sudah dicor. Tinggal menghitung kapasitas TPA dan bagaimana nanti kontruksi bangunan jika akan dibangun kembali," tutur Herry.

Diketahui angin puting beliung disertai hujan deras menerjang kawasan sekitar TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, KBB pada Rabu (4/12/2019). Akibatnya, Uci Mustopa (59) yang sehari-hari berprofesi pemulung, tewas setelah tertimbun tumpukan sampah saat berteduh di gubuk bambu di lokasi TPA.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8145 seconds (0.1#10.140)