Pemancing Terseret Banjir Bandang Ditemukan Tersangkut Bebatuan

Kamis, 05 Desember 2019 - 17:01 WIB
Pemancing Terseret Banjir Bandang Ditemukan Tersangkut Bebatuan
Petugas SAR gabungan mengevakuasi jasad Aat (63) yang ditemukan tewas seusai terseret banjir bandang di kawasan Curug Malela, Kecamatan Rongga, KBB, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Foto/Dok. Tim SAR
A A A
BANDUNG BARAT - Pencari ikan yang terseret banjir bandang di kawasan Curug Malela, dan hilang di aliran Sungai Cidadap dan Sungai Cisokan, Aat (63), ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, Kamis (5/12/2019). Korban ditemukan setelah Tim SAR gabungan yang terdiri personel Polsek dan Koramil Gunung Halu, BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibantu warga, melanjutkan proses pencarian sejak Kamis pagi.

"Korban atas nama Aat ditemukan sudah meninggal dunia hari ini sekitar pukul 11.45 WIB oleh Tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah dalam rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (5/12/2019).

Deden menerangkan, korban ditemukan di Curug Sumpel aliran Sungai Cidadap, KBB. Korban merupakan warga Kampung Cikumulah, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Setelah dievakuasi oleh petugas, jasad Aat diserahterimakan kepada pihak keluarga korban.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengonfirmasi satu korban yang terseret banjir bandang dan sempat hilang akhirnya sudah berhasil ditemukan. Saat ditemukan tubuh korban tersangkut di bebatuan karena memang di sungai tersebut banyak terdapat batu-batu besar.

"Ya benar sudah ditemukan dan kondisinya meninggal. Tubuh korban ada di sela-sela bebatuan dan berjarak sekitar 300 meter dari lokasi awal korban hilang saat terseret banjir bandang," terangnya.

Seperti diketahui, tiga warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sedang mancing terseret banjir bandang di kawasan Curug Malela, Kecamatan Rongga, KBB, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka masing-masing bernama Akin, Tohi, dan Aat. Ketiganya terseret arus dari aliran sungai Curug Malela sampai dengan muara yang menjadi pertemuan aliran Sungai Cidadap dan Sungai Cisokan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9473 seconds (0.1#10.140)