Pemancing Korban Banjir Bandang di Gununghalu Ditemukan Tak Bernyawa

Kamis, 05 Desember 2019 - 13:34 WIB
Pemancing Korban Banjir Bandang di Gununghalu Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban Aat. Foto/Humas Kantor SAR Bandung
A A A
BANDUNG - Aat (63), pemancing yang menjadi korban terseret arus banjir bandung pada Selasa 3 Desember 2019 sekitar pukul 23.00 WIB, ditemukan tim search and rescue (SAR) gabungan dalam keadaan tak bernyawa, Kamis (5/12/2019).

Korban Aat ditemukan mengapung di Curug Sumpel, Sungai Cidadap, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekitar pukul 11.45 WIB. Unsur yang terlibat dalam operasi SAR, antara lain personel Kantor SAR Bandung, Polsek Gunung Halu, Koramil Gunung Halu, BPBD KBB, dan warga.

"Korban merupakan warga Kampung Cikumulah, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Gunung Halu, KBB. Setelah dievakuasi, selanjutnya korban diserahterimakan kepada pihak keluarga korban," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah.

Diketahui, tiga warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sedang mancing terseret banjir bandang di kawasan Curug Malela, Kecamatan Rongga, KBB, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketiga korban antara lain, Akin (45), Tohi (42), dan Aat (50). Ketiganya terseret arus dari aliran Sungai Curug Malela sampai muara yang menjadi pertemuan aliran Sungai Cidadap dan Sungai Cisokan.

"Mereka sedang mancing, tiba-tiba terjadi banjir bandang sehingga terseret arus air yang kuat. Dari tiga orang, dua di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi pingsan tapi berhasil diselamatkan," kata Relawan Trapawana David Riksa Buana saat dihubungi, Rabu (4/12/2019).

Mereka yang berhasil selamat adalah Tohi dan Akin yang ditemukan pada Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB di aliran sungai dekat Curug Ngebul. Proses pencarian korban selamat berlangsung selama kurang lebih 11 jam dengan melibatkan jajaran Polsek, Koramil, relawan dan warga setempat.

Saat ditemukan, kondisi kedua korban Tohi dan Akin dalam keadaan pingsan. Korban ditemukan sekitar 40 kilometer dari lokasi awal terseret banjir bandang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8979 seconds (0.1#10.140)