3 Pemancing Diterjang Banjir Bandang di Gununghalu, 2 Selamat 1 Hilang

Rabu, 04 Desember 2019 - 19:40 WIB
3 Pemancing Diterjang Banjir Bandang di Gununghalu, 2 Selamat 1 Hilang
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Tiga warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sedang mancing terseret banjir bandang di kawasan Curug Malela, Kecamatan Rongga, KBB, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketiga korban antara lain, Akin (45), Tohi (42), dan Aat (50). Ketiganya terseret arus dari aliran Sungai Curug Malela sampai muara yang menjadi pertemuan aliran Sungai Cidadap dan Sungai Cisokan.

"Mereka sedang mancing, tiba-tiba terjadi banjir bandang sehingga terseret arus air yang kuat. Dari tiga orang, dua di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi pingsan tapi berhasil diselamatkan," kata Relawan Trapawana David Riksa Buana saat dihubungi, Rabu (4/12/2019).

Mereka yang berhasil selamat adalah Tohi dan Akin yang ditemukan Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB di aliran sungai dekat Curug Ngebul. Proses pencarian korban selamat berlangsung selama kurang lebih 11 jam dengan melibatkan jajaran Polsek, Koramil, relawan dan warga setempat.

Saat ditemukan, kondisi kedua korban Tohi dan Akin dalam keadaan pingsan. Korban ditemukan sekitar 40 kilometer dari lokasi awal terseret banjir bandang.

"Satu orang lagi atas nama Aat belum ditemukan sampai saat ini dan tim masih terus melakukan pencarian. Tapi kalau kondisi cuaca tidak memungkinkan pencarian akan dilanjut besok," ujar dia.

Menurut David, kemungkinan ketiga korban tak bisa mengantisipasi banjir bandang yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Apalagi, saat kejadian, kondisi gelap karena malam hari.

Meskipun bagi sebagian warga sekitar memancing di wilayah aliran sungai tersebut pada malam hari sudah menjadi kebiasaan, namun datangnya banjir bandang adalah kejadian yang jarang terjadi.

Proses pencarian juga terkendala medan dan cuaca ekstrem. Tim gabungan dari kantor SAR Bandung, Polsek, Koramil Gununghalu, relawan dan warga tidak mau memaksakan diri terus melakukan pencarian jika sudah malam.

Sehingga demi keamanan dan keselamatan tim, proses pencarian satu warga tersisa yang bernama Aat (50), warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Rongga, akan dilakukan Kamis (5/12/2019) pagi.

"Saat ini masih proses pencarian. Kendala di lapangan karena jalan di sekitar lokasi kejadian cukup curam dan terjal," terang Kapolsek Gunung Halu, AKP Taryanto saat dikonfirmasi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3685 seconds (0.1#10.140)