Unjani Expo I Ajang Interaksi dan Tingkatkan Daya Saing Kampus

Rabu, 04 Desember 2019 - 18:46 WIB
Unjani Expo I Ajang Interaksi dan Tingkatkan Daya Saing Kampus
Rektor Unjani Witjaksono, Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana, dan Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi Adi Mulyono membuka Unjani Expo di Gedung Techno Park Cimahi, Rabu (4/12/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Pameran teknologi tepat guna, talk show, konsultasi, workshop, kreasi seni, dan bazar, meramaikan kegiatan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Expo (Unex) I di Gedung Techno Park Cimahi.

Kegiatan yang berlangsung 4-5 Desember 2019 ini menjadi ajang unjuk kemampuan berbagai hasil kreasi mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) dan juga menjadi sarana bagi masyarakat umum untuk berinteraksi serta mengetahui lebih jauh soal Unjani.

Rektor Unjani Witjaksono mengatakan, Unex I terselenggara berkat ketekunan para dosen, peneliti, dan mahasiswa dalam menerapkan teknologi tepat guna. Secara formal hal ini sudah diakui oleh Kemenristekdikti dan masuk dalam cluster utama.

Sehingga melalui inovasi ini diharapkan bisa menjadikan Unjani sebagai universitas unggul dan lebih menaikkan peringkat dari 240 menjadi 142. "Sebagai satu-satunya universitas di Cimahi, melalui ekspo ini Unjani bisa lebih dikenal lagi melalui produk hasil kreasi kampus yang diinfasi langsung oleh dosen, mahasiswa, dan alumni," kata Witjaksono seusai peresmian Unex I di Gedung Techno Park Cimahi, Rabu (4/12/2019).

Dia meminta Unjani Expo tidak hanya berlangsung sekali, tapi bisa kontinyu setiap tahun. Sebab melalui kegiatan ini tidak menutup kemungkinan akan tercipta profesional networks antara para mahasiswa, dosen, alumni, dengan instansi lain yang terlibat dalam ekspo.

Hal positif lain yang ingin diraih dari gelaran ekspo, ujar Rektor, adalah bagaimana masyarakat, khususnya para lulusan SMA/SMK, tertarik untuk bergabung melanjutkan pendidikan di Unjani.

"Unjani selalu berupaya menjaga citra dan etos kerja para alumninya dalam menjaga standar baku keprofesionalan. Hal itu sesuai nilai-nilai ke-Achmad Yani-an yang dikemas dalam istilah KICK, yaitu Keen, Integrity and Intiative, Courage and Creativity serta Knowledge," ujar dia.

Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana menuturkan, Pemkot Cimahi mengapresiasi gelaran Unjani Expo karena diyakini bakal menambah SDM terdidik di era globalisasi. Pemberian kemampuan soft skill, seperti kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain atau keterampilan dalam mengontrol diri sendiri, serta hard skill berupa kemampuan ilmu teknologi, sangat penting dalam mempersiapkan tenaga kerja terampil yang bisa diserap oleh negara lain.

Mahasiswa, tutur Ngatiyana, juga dituntut perlu mengembangkan kemampuan di bidang kewirausahaan atau entreprenuer, memiliki jiwa pemimpin, tidak konsumtif, dan orientasi ke masa depan.

Pemkot Cimahi berupaya menjamin keterjangkauan dalam layanan pendidikan mulai dari usia dini, termasuk menyiapkan fasilitas pendukungnya. "Gedung Techno Park ini menjadi tempat penggodogan, mengembangkan inovasi, ketika sudah berhasil mereka dipindahkan ke BITC," tutur Ngatiyana.

Pembukaan Unjani Expo 1 juga turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Adi Mulyono, Ketua LPPM Unjani Anceu Murniati, Ketua Lembaga Penelitian Unpas Erni Rusyani Ernawan, dan perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jabar dan Banten.

Kegiatan ekspo ini diisi oleh berbagai acara seperti workshop persiapan menghadapi dunia kerja, workshop psikologi, seminar nasional, pameran teknologi yang sudah dipatenkan dan berpotensi komersil di 40 booth, serta pelayanan kesehatan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4450 seconds (0.1#10.140)