Ridwan Kamil Raih Gubernur Entrepeneur Award 2019 dari MarkPlus Inc

Rabu, 04 Desember 2019 - 18:32 WIB
Ridwan Kamil Raih Gubernur Entrepeneur Award 2019 dari MarkPlus Inc
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima penghargaan Gubernur Entrepreneur Award 2019 dan Special Mention sebagai Marketeer of The Year 2019 dalam MarkPlus Conference 2020. Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Perusahaan marketing terkemuka MarkPlus Inc memberikan penghargaan Gubernur Entrepreneur Award 2019 kategori Pendidikan dan Investasi serta Special Mention sebagai Marketeer of The Year 2019 kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur dari Founder & Chairman Markplus Inc Hermawan Kartajaya dalam ajang Regional Leader Entrepreneur Award 2019 sebagai rangkaian MarkPlus Conference 2020 di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

"Bahagia saya hari ini double karena ada enam daerah di Jabar yang juga meraih penghargaan yang sama, kami memang lagi kompak-kompaknya," ungkap Emil.

Keenam kepala daerah yang juga menerima penghargaan Regional Leader Entrepreneur Award 2019 tersebut, yakni Bupati Bogor, Bupati Purwakarta, dan Wali Kota Bandung untuk kategori pariwisata, Wali Kota Cimahi kategori Kemiskinan, Wali Kota Sukabumi kategori Kesehatan dan Perdagangan, dan Wali Kota Bogor untuk kategori Kemiskinan dan Pendidikan.

Emil melanjutkan, jiwa kewiraswastaan memang harus diterapkan dalam dunia pemerintahan. Untuk mewujudkannya, kata Emil, terdapat empat hal yang harus dimiliki pemimpin untuk membangun daerahnya.

"Yang pertama kita harus proaktif sebagai pemimpin karena kalau tidak proaktif dan antusias apapun urusannya akan jalan ditempat," sebutnya.

Kedua, di era kompetitif saat ini pemimpin harus probisnis yang menurutnya sangat berkolerasi dengan marketing. Sebagai bukti, Emil telah membangun sebuah kafe bernama Jabarano di Sydney Australia yang menjual 100 persen kopi asli Jabar lengkap dengan galeri pariwisata dan UKM Jabar.

"Ini hasil lobi dengan Wali Kota Melbourne, inilah konsep bisnis marketing yang saya terapkan," imbuhnya.

Ketiga, lanjut Emil, pemimpin pun harus pro-inklusif. Dia mencontohkan insiasinya membangun pusat digital commerce di desa-desa, salah satunya bekerja sama dengan Tokopedia.

"Dengan (revolusi industri) 4.0, desa-desa di Jabar sekarang memberi makan ikan lele sudah pakai smartphone," katanya.

Terakhir, Emil juga mengatakan bahwa setiap pemimpin harus pro-environment, contohnya mampu mengubah sampah yang tidak memiliki nilai jual menjadi bernilai ekonomi.

Ajang Regional Leader Entrepreneur Award 2019 ini digelar bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indoensia (APKASI). Sedangkan penilaian diserahkan kepada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI).

Founder & Chariman MarkPlus, Inc Hermawan Kartajaya menuturkan, dahulu, paradigma seorang pemimpin adalah efisiensi, produktivitas, dan profesionalisme.

"Sekarang, inovasi, kreatif, dan enterpreneur adalah cara berpikir baru seorang pemimpin yang dapat membuat daerahnya maju," ujarnya.

"Semuanya (kemajuan) bisa dirasakan di berbagai sektor, mulai kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, pariwisata, perdagangan hingga investasi," kata Hermawan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9161 seconds (0.1#10.140)