Ruud Gullit Diincar PSSI untuk Tukangi Timnas Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PSSI mencari alternatif pelatih Timnas Indonesia dengan coba melakukan pendekatan pada legenda AC Milan dan Belanda, Ruud Gullit. Sayangnya, hingga saat ini pihak Gullit belum memberikan tanggapan perihal keinginan PSSI tersebut.
Nama legenda sepak bola Belanda itu masuk dalam opsi juru taktik yang bakal menangani Tim Merah Purih. Sebelumnya dua nama, Shin Tae-yong dan Luis Milla, sudah diminta mempresentasikan proposalnya di depan pengurus PSSI.
Dan, seusai pertandingan Timnas U-23 melawan Brunei Darussalam, Selasa (3/12/2019) malam, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan membeberkan keinginannya tersebut. Menurut pria yang disapa Iwan Bule itu, jalinan komunikasi sudah dilakukan dengan Gullit melalui Sekjen PSSI Ratu Tisha.
"Tetapi belum ada respons dari dia. Kita minta Sekjen berkomunikasi dengan klub dia di Belanda. Belum ada kepastian bisa atau tidaknya dia," kata Iwan Bule.
Mungkinkah Gullit nantinya benar-benar menjadi pelatih Timnas Indonesia? Iwan Bule mengatakan, PSSI masih menunggu respons Gullit. "Semoga ada kabar dari dia. Kami menunggunya sampai akhir bulan ini. Mudah-mudahan ada kabar."
Nama legenda sepak bola Belanda itu masuk dalam opsi juru taktik yang bakal menangani Tim Merah Purih. Sebelumnya dua nama, Shin Tae-yong dan Luis Milla, sudah diminta mempresentasikan proposalnya di depan pengurus PSSI.
Dan, seusai pertandingan Timnas U-23 melawan Brunei Darussalam, Selasa (3/12/2019) malam, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan membeberkan keinginannya tersebut. Menurut pria yang disapa Iwan Bule itu, jalinan komunikasi sudah dilakukan dengan Gullit melalui Sekjen PSSI Ratu Tisha.
"Tetapi belum ada respons dari dia. Kita minta Sekjen berkomunikasi dengan klub dia di Belanda. Belum ada kepastian bisa atau tidaknya dia," kata Iwan Bule.
Mungkinkah Gullit nantinya benar-benar menjadi pelatih Timnas Indonesia? Iwan Bule mengatakan, PSSI masih menunggu respons Gullit. "Semoga ada kabar dari dia. Kami menunggunya sampai akhir bulan ini. Mudah-mudahan ada kabar."
(zik)