Ikuti Pameran di Turki, Produk Pesantren Jabar Diminati Sejumlah Negara

Rabu, 04 Desember 2019 - 11:31 WIB
Ikuti Pameran di Turki, Produk Pesantren Jabar Diminati Sejumlah Negara
Lima pesantren Jabar ikut pada ajang World Halal Summit (WHS) di Istanbul Turki. Foto/Dok.Humas Dinas KUK Jabar
A A A
BANDUNG - Lima perwakilan pesantren dari Jawa Barat yang tergabung dalam One Pesantren One Product (OPOP) sukses menarik minat sejumlah negara pada acara World Halal Summit (WHS) di Istanbul, Turki, 28 November-1 Desember 2019. Sejumlah kerja sama bisnis akan ditindaklanjuti pascapameran tersebut.

Mayoritas buyer tertarik pada produk pertanian, fashion, maupun jasa wisata halal yang dikembangkan pesantren di Jabar. Mereka berasal dari kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

CEO Al-Ittifaq dari pesantren di Kabupaten Bandung Setia Irawan mengatakan, pihaknya berhasil menggaet perusahaan-perusahaan untuk mengikat komitmen bisnis. Misalnya dengan Vizyon Team yang memerlukan buah-buahan, sayuran, jahe.

"Ada juga Europe Vital yang akan membeli jahe, lengkuas, dan kayu manis sebanyak dua feet container. Sedangkan African Tide membutuhkan kunyit dan jahe. Empire Qatar meminta kopi. Perusahaan-perusahaan Turki membutuhkan sayuran dan tanaman obat," katanya, Rabu (4/12/2019).

Di sisi lain, sejumlah perusahaan tour dan travel dari beberapa negara juga meminta Pesantren Daarut Tauhiid (DT) Bandung menjadi mitra wisata halal di Indonesia. Mereka meminta DT membuat pemetaan untuk tujuan wisata yang menarik dikunjungi wisatawan Timur Tengah.

Perusahaan travel yang mengajak kerja sama antara lain dari Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), Bulgaria, dan lain-lain. Selama ini mereka belum tahu wisata halal Indonesia. Banyak wisatawan dari Timteng lari ke Malaysia.

"Kami siap menjadi partner, karena selama ini juga DT menembangkan perusahaan travel, dan mengembangkan wisata halal. DT bisa menawarkan wisata eksotik ke Pulau Komodo, Raja Ampat dan lain-lain," ujar Tommy Satyagraha dari DT.

Diketahui, pada ajang WHS tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Barat membawa lima pesantren peserta OPOP, yaitu Koppontren Daarut Tauhiid (DT) Bandung, Koppontren Al-Ashiriyyah Nurul Iman Sejahtera Kab. Bogor, Koppontren Al-Ittifaq Kab. Bandung, Koppontren Husnul Khotimah Kab. Kuningan, dan Kopontren Fathiyya Al-Idrisiyyah Kab. Tasikmalaya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.7011 seconds (0.1#10.140)