ADB Beri Pelatihan Technical-Life Skill bagi 100 Lulusan SMA/SMK di KBB

Senin, 02 Desember 2019 - 21:13 WIB
ADB Beri Pelatihan Technical-Life Skill bagi 100 Lulusan SMA/SMK di KBB
Career Counseling Training ADB dari JobStart Team Steven Schmidt di kantor Disnakertrans KBB, Senin (2/12/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Asian Development Bank (ADB) menjadikan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai pilot project dalam pelatihan pencari kerja. Rencananya ada 100 pencari kerja lukusan SMA/SMK yang bakal mendapatkan pendidikantechnical dan life skill selama 10 hari dari para trainer profesional itu.

"Program ini sudah diterapkan di Filipina dan berhasil menjadi program nasional dalam mengurangi pengangguran. Untuk di Indonesia kami coba jadikan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sebagai pilot project dan juga di Makasar," kata Career Counseling Training ADB dari JobStart Team Steven Schmidt saat berkunjung ke kantor Disnakertrans KBB, Senin (2/12/2019).

Steven mengemukakan, pelatihan akan digelar pada Januari 2020 dan tidak hanya lulusan SMA/SMK saja, para pencari kerja dengan usia maksimal 29 tahun bisa ikut program ini. Program ini sudah diterapkan di Filipina tahun 2015 dan dipandang sukses karena mampu membuat sekitar 70% peserta pelatihan terserap di lapangan kerja. Sebab pelatihan yang diberikan diselaraskan dengan kebutuhan industri.

Seperti program pengembangan life skill berupa kemampuan diri. Contohnya bagaimana membuat curriculum vitae (CV) untuk melamar pekerjaan, bagaimana berkomunikasi dengan atasan, bawahan, tata cara wawancara, disiplin waktu, hingga pengelolaan gaji. Khusus di Kabupaten Bandung Barat penanganan masalah pengangguran juga dikombinasikan dengan program Skill Development Center (SDC).

"Kami memang tidak menjamin mereka yang mengikuti pelatihan ini bisa diterima langsung bekerja, tapi kami mengcreate agar mereka memiliki kemampuan ataupun skill yang dibutuhkan oleh perusahaan," tegasnya.

Kepala Disnakertrans KBB, Iing Solihin menyebutkan, dijadikannya KBB sebagai pilot project program ADB ini atas rekomendasi dari pihak Bappenas. Sebab KBB dinilai sebagai kabupaten yang paling serius dalam mengurangi angka pengangguran, dan pemerintah daerahnya juga sangat mensupport. Sehingga dengan masuknya program pelatihan dari ADB diyakini akan semakin mempercepat pengentasan pengangguran.

"Kami tentunya sangat mendukung program ketenagakerjaan yang digulirkan ADB. Di KBB sendiri ada sekitar 11.000 pencari kerja aktif dengan jumlah lowongan kerja 3.437. Adanya program ini pasti akan membantu perusahaan dalam mendapatkan kebutuhan pekerja sesuai kriteria yang mereka inginkan," tuturnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5077 seconds (0.1#10.140)