Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sikapi Data Pemilih Bermasalah, KPU Jabar Saring DPT Pemilu 2019
KPU Jabar menggelar Rapat Koordinasi Pencermatan DPT Pemilu 2019 di Aula Setia Permana, Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (10/9/2018). Foto: Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan kembali menyaring daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di seluruh kabupaten/kota di Jabar.
Langkah tersebut dilakukan guna menyikapi dugaan 25 juta data pemilih bermasalah yang terungkap dalam rekapitulasi pemilih nasional yang dilakulan KPU RI, beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, penyaringan DPT Pemilu 2019 di Jabar dilakukan melalui pencermatan data pemilih di 27 kabupaten/kota di Jabar pada 12-13 September 2018 mendatang.
"Kemudian pada 14 September direkap dan ditetapkan KPU Jabar," sebut Yayat seusai Rapat Koordinasi Pencermatan DPT Pemilu 2019 di Aula Setia Permana, Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (10/9/2018).
Yayat menegaskan, pencermatan harus dilakukan sungguh-sungguh. Terlebih, saat penetapan DPT Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar tidak merekomendasikan pencermatan ulang.
"Badan Pengawas Pemilu tidak menemukan hal-hal yang disinyalir atau diduga ada data bermasalah," katanya.
Menurut Yayat, supervisi dan pengawasan oleh Bawaslu sangat efektif. Kalaupun ada data yang dianggap bermasalah, kata Yayat, hal itu merupakan rekomendasi parpol.
"Kita punya waktu dua hari membersihkan data yang disinyalir bermasalah itu," kata Yayat seraya menambahkan perlunya sinergitas dari KPU, Bawaslu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan parpol.
Sementara itu, Komisioner KPU Jabar Divisi Perencanaan dan Data Ferdhiman Bariguna menegaskan, pencermatan akan ditindaklanjuti dengan penghapusan data ganda, perbaikan data yang keliru, dan penambahan pemilih yang belum masuk DPT.
"Intinya adalah untuk menyajikan data yang valid," tegas Ferdhiman.
Selain dihadiri para komisioner dan pejabat struktural KPU Jabar, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri perwakilan Bawaslu Jabar, pimpinan parpol, calon anggota DPD, dan Kepala Disdukcapil Jabar, serta para komisioner dan pejabat struktural KPU kabupaten/kota se-Jabar.
Langkah tersebut dilakukan guna menyikapi dugaan 25 juta data pemilih bermasalah yang terungkap dalam rekapitulasi pemilih nasional yang dilakulan KPU RI, beberapa waktu lalu.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, penyaringan DPT Pemilu 2019 di Jabar dilakukan melalui pencermatan data pemilih di 27 kabupaten/kota di Jabar pada 12-13 September 2018 mendatang.
"Kemudian pada 14 September direkap dan ditetapkan KPU Jabar," sebut Yayat seusai Rapat Koordinasi Pencermatan DPT Pemilu 2019 di Aula Setia Permana, Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (10/9/2018).
Yayat menegaskan, pencermatan harus dilakukan sungguh-sungguh. Terlebih, saat penetapan DPT Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar tidak merekomendasikan pencermatan ulang.
"Badan Pengawas Pemilu tidak menemukan hal-hal yang disinyalir atau diduga ada data bermasalah," katanya.
Menurut Yayat, supervisi dan pengawasan oleh Bawaslu sangat efektif. Kalaupun ada data yang dianggap bermasalah, kata Yayat, hal itu merupakan rekomendasi parpol.
"Kita punya waktu dua hari membersihkan data yang disinyalir bermasalah itu," kata Yayat seraya menambahkan perlunya sinergitas dari KPU, Bawaslu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan parpol.
Sementara itu, Komisioner KPU Jabar Divisi Perencanaan dan Data Ferdhiman Bariguna menegaskan, pencermatan akan ditindaklanjuti dengan penghapusan data ganda, perbaikan data yang keliru, dan penambahan pemilih yang belum masuk DPT.
"Intinya adalah untuk menyajikan data yang valid," tegas Ferdhiman.
Selain dihadiri para komisioner dan pejabat struktural KPU Jabar, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri perwakilan Bawaslu Jabar, pimpinan parpol, calon anggota DPD, dan Kepala Disdukcapil Jabar, serta para komisioner dan pejabat struktural KPU kabupaten/kota se-Jabar.
(awd)
Explore More