Pendaftar Tes CPNS di Karawang Terbanyak se-Jabar

Senin, 02 Desember 2019 - 16:06 WIB
Pendaftar Tes CPNS di Karawang Terbanyak se-Jabar
Kantor Pemkab Karawang. Foto/Dok SINDOnews
A A A
KARAWANG - Pemkab Karawang mengaku kewalahan dengan pendaftar tes CPNS yang membeludak. Kuota yang tersedia hanya 515 orang, namun jumlah pendaftar mencapai 14.896 peserta dan menjadi yang paling tinggi di Jawa Barat.

"Ini di luar perkiraan kita karena jumlah pesertanya sangat banyak yaitu 14.896 orang yang ikut tes CPNS. Dari delapamn kabupaten di Jawa Barat, Karawang menjadi yang paling tinggi peserta tes CPNS tahun ini. Oleh karena itu kita mengusulkan untuk melakukan tes secara mandiri karena kita cukup kesulitan dengan banyaknya peserta," kata Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Asep Aang Rahmatullah, Senin (2/12/2019).

Menurut Asep Aang, jika pengajuan itu disetujui oleh pemerintah, Pemkab Karawang masih terkendala masalah sarana dan prasarana. Sebab, di Karawang belum memiliki sarana yang memadai untuk menampung peserta sebanyak itu. "Kita masih menunggu kabar soal pengajuan ini, kalau disetujui kita akan siapkan semuanya. Kalau disetujui kita usulkan tes CPNS untuk Karawang dilaksanakan paling akhir agar persiapan teknisnya lebih matang."

Asep Aang mengatakan, berdasarkan data yang masuk hingga Senin (2/12) ini tercatat sudah ada 14.896 pendaftar. Dari jumlah tersebut, 11.505 sudah diverifikasi dan 1.765 orang belum diverifikasi. Dari hasil verifikasi itu yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 1.626 orang.

"Mereka yang tidak memenuhi syarat karena kebanyakan soal ijazah atau pendaftar formasi yang tidak sesuai keilmuannya," ujarnya.

Meski jumlah pendaftar tes CPNS membeludak, kata Asep Aang, untuk formasi dokter spesialis justru minim peminat. Padahal, formasi itu dibuka cukup banyak yaitu dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis jantung, spesialis paru-paru, dan rehabilitasi. "Yang daftar baru spesialis paru-paru dan rehabilitasi, sedangkan yang lainnya masih kosong," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4258 seconds (0.1#10.140)