Devi TKI Asal Majalengka Tak Kunjung Pulang dari Yordania, Ini Jeritan Hati Ibundanya

Sabtu, 30 November 2019 - 20:00 WIB
Devi TKI Asal Majalengka Tak Kunjung Pulang dari Yordania, Ini Jeritan Hati Ibundanya
Eni, orang tua Devi. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Bermaksud memperbaiki kondisi perekonomian keluarga dengan menjadi TKI, Devi Siti Mulyani, warga Blok Pamengkang, RT 01/ 01, Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat malah mengalami sebaliknya. Memutuskan jadi TKI di Yordania, gadis 26 tahun itu kini nasibnya tidak diketahui.

Eni, ibu kandung Devi mengatakan anaknya berangkat ke Yordania pada 2009. Di masa-masa awal menjadi TKI di negeri orang, komunikasi Devi dengan keluarga di kampung halaman berjalan cukup baik. Namun, sekitar 2014, komunikasi mulai tersendat.

Kondisi itu terjadi hingga sekarang. Selama di Yordania, Devi bekerja di dua majikan yang berbeda. "Tadinya di ibunya kerjanya. Terus sekarang pindah di anaknya dari 2014. Berangkat 2009 sampai sekarang belum pernah pulang," kata Eni di kediamannya.

Keberangkatan Devi ke Yordania menjadi TKI atas keinginan sendiri. Sebagai orang tua, Eni sempat keberatan saat anaknya mengutarakan keinginannya untuk menjadi TKI di luar negeri.

"Keluar SMP (sempat) kerja dulu di pabrik rokok sekitar tiga bulan. Ke Yordania keinginan sendiri. 'Mi hoyong digawe wae (Bu ingin kerja saja).' Ulah vi, sakolah wae (Jangan Vi, sekolah saja)," kata Eni menirukan obrolannya dengan Devi, sebelum berangkat ke Yordania.

Meski sudah diingatkan, Devi keukeuh berangkat. "Nggak apa-apa Mi, temen-temen juga pada ke sana," kata Eni, menirukan Devi.

Devi berangkat menjadi TKI di Yordania lewat sebuah perusahaan dengan sponsor (perantara) dari warga kecamatan berbeda. Namun sayang, jelas Eni, perusahaan yang berada di Jakarta itu saat ini sudah tidak beroperasi lagi.

Kerinduan Eni kepada anaknya cukup beralasan. Pasalnya, setelah Devi berangkat, empat tahun kemudian suaminya (ayah Devi) Mukhtar meninggal. Apalagi, kondisi Eni pun saat ini cukup memprihatinkan, tidak bisa bekerja lantaran menderita sakit di bagian kakinya. "Pengen Devi dipulangkan," kata Eni penuh harap.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6138 seconds (0.1#10.140)