Via Vallen, Zaskia Gotik, dan Musisi Mancanegara Meriahkan Festival Jazz Jatiluhur

Sabtu, 30 November 2019 - 19:10 WIB
Via Vallen, Zaskia Gotik, dan Musisi Mancanegara Meriahkan Festival Jazz Jatiluhur
Sejumlah musisi ternama ambil bagian dalam The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019, yang digelar di Pelabuhan Biru, Waduk Ir H Djuanda, Purwakarta. Event dengan mengolaborasikan berbagai genre musik jazz ini juga menyampaikan tema-tema lingk
A A A
PURWAKARTA - Sejumlah musisi Indonesia dan mancanegara menggebrak Waduk Jatiluhur Purwakarta melalui The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019, selama dua hari 30 November-1 Desember 2019.

Event yang digagas Perum Jasa Tirta II dan didukung oleh BUMN serta Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini akan mengolaborasikan beberapa genre dengan sentuhan jazz. Pihak PJT II berharap melalui festival ini selain bisa mendongkrak wisatawan mancanegara juga memberikan sarana ekspresi budaya melalui musik jazz dan etnik serta sarana hiburan bagi masyarakat.

Direktur Utama Jasa Tirta II U Saefudin Noer mengungkapkan, The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019 menjadi bagian dari program unggulan Jasa Tirta II dalam mempromosikan pariwisata melalui music tourism dan sarana meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Tak hanya itu, event ini juga dilaksanakan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dalam ekosistem ekonomi melalui kolaborasi bersama pemerintah daerah, UMKM, pelaku ekonomi lokal dan kreatif, para seniman dan budayawan lokal, nasional, dan mancanegara. Hal tersebut tak lain untuk mewujudkan bakti BUMN untuk Negeri dan BUMN sebagai mitra dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.

"Jasa Tirta II mempersembahkan acara The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019 berskala internasional ini di kawasan Waduk Ir. H. Djuanda. Lokasi festivalnya sendiri digelar di kawasan Pelabuhan Biru yang memberikan nuansa alam dengan semilir angin di sore dan malam hari. Juga ditemani pemandangan pegunungan yang indah serta Morning Glory sebagai icon Waduk Jatiluhur. Morning Glory yang merupakan menara pelimpah air termegah di dunia ini, sekaligus akan menjadi landscape festival melengkapi sajian musik penuh inovasi dan improvisasi," ungkap Noer, Sabtu (30/11/2019).

Menurutnya, pemilihan Waduk Ir. H. Djuanda Jatiluhur sebagai lokasi event karena keberhasilan Jasa Tirta II selaku BUMN pengelola SDA yang telah membersihkan badan air Sungai Citarum melalui program padat karya bersama masyarakat.

Waduk yang telah berusia 52 tahun telah berubah dari yang penuh gulma menjadi perairan eksotis dan penuh manfaat sehingga terjaganya fungsi-fungsi teknis waduk untuk ketahanan air nasional.

"Gelaran The 1st International Jatiluhur Jazz Festival tahun pertama ini mengambil tema Green, Water and Life. Dengan mengusung tema tersebut, event ini menjadi bagian dari kampanye untuk menjaga lingkungan dan air bagi kehidupan. Kami sudah bekerja keras menata dan menjaga kebersihan Waduk Jatiluhur agar manfaatnya dapat terus dinikmati dan mengajak masyarakat ikut menjaga kebersihan waduk ini."

Sementara itu, sejumlah artis dan musisi Jazz dari Indonesia dan mancanegara akan mengambil bagian dalam event ini, antara lain Dwiki Dharmawan World Peace Project feat Steve Thornton, Kamal Musallam dan Wizzy, Syaharani & Queenfireworks, Java Jive, Mus Mujiono, Krakatau, 57kustik, Moccondoss 40, Selaawi Ethnic Ensemble, Saratuspersen Persen, Ermy Kullit, Indro Hardjodikoro feat Kayla, Farabi Big Band feat Ita Purnamasari, Idea Percussion, Uban Project, Marcell, Via Vallen, dan tak ketinggalan Zaskia Gotik.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5550 seconds (0.1#10.140)