Ridwan Kamil Sandang Predikat Gubernur Desa

Sabtu, 30 November 2019 - 07:17 WIB
Ridwan Kamil Sandang Predikat Gubernur Desa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berfoto bersama para kepala desa setelah dinobatkan sebagai Gubernur Desa oleh Apdesi, Jumat (29/11/2019). Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Jawa Barat menobatkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai Gubernur Desa dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV Apdesi Jabar di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019).

Predikat tersebut diperoleh Ridwan Kamil berkat inovasi dan akselerasinya dalam pembangunan desa di Jabar. Predikat diberikan setelah melalui rapat pleno yang dihadiri oleh Apdesi kabupaten/kota se-Jabar dan Sekretaris Umum Apdesi Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur yang akrab disapa Emil itu menyampaikan terima kasih atas predikat tersebut. Dia tak menampik, sebagai Gubenur Jabar, dirinya memiliki keinginan yang kuat untuk membenahi desa.

Emil menyatakan, Pemprov Jabar akan fokus pada pembangunan desa yangsalah satu tujuannya yakni menekan ketimpangan sosial antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. "Semangat program Desa Jabar tidak basa-basi, semuanya bermuara pada akselerasi ekonomi," tegas Emil.

Emil juga memaparkan, Pemprov Jabar sudah meluncurkan inovasi bernama Desa Juara yang memiliki tiga pilar, Desa Digital, One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa).

Dari tiga pilar tersebut, turun sederet program, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, Sapa Warga, dan sejumlah program lainnya.

Pada 2019, Pemprov Jabar sudah membangun 23 Jantung Desa yang tersebar di beberapa kabupaten. Jantung Desa dibangun untuk mempermudah akses sekolah dan memperbaiki konektivitas antardesa.

Di sektor perikanan, lanjut Emil, 1.039 kolam yang menggunakan teknologi smart auto feeder. Lewat teknologi itu, memberi pakan ikan bisa menggunaka gawai. Hal tersebut membuat panen bisa naik dari dua menjadi empat kali dalam setahun.

"Persentase pendapatan pun melonjak sekitar 30 sampai 100 persen. Dengan koneksi internet yang lancar, pemasaran ikan pun dapat dilakukan secara online," jelas Emil.

Menurut Emil, 60 persen perhatian Pemprov Jabar saat ini tertuju pada pembangunan desa. Dia berharap, dampak positif dari pembangunan desa dapat dirasakan masyarakat Jabar pada 2020 mendatang. "Saya punya harapan di akhir 2020 akselerasi ini menghadirkan perubahan," katanya.

Ketua Apdesi Jabar Enjoy Rizki mengatakan, predikat Gubernur Desa diberikan kepada Emil berkat perhatian besar yang telah diberikan Emil kepada desa selama memimpin Jabar."Pola pikir dia 60 persen untuk desa dan saya belum dengar hal itu dari gubernur-gubernur sebelumnya," ungkapnya.

Bahkan, kata Enjoy, selama 15 tahun menjabat kepala desa, dia baru merasakan dipimpin oleh Gubernur yang memang sangat peduli terhadap pembangunan desa.

"Bukan hanya pembangunan fisik, namun juga non-fisik, ada tempat ibadah, ada desa wisata, ada desa digital, ada edukasi, mobil maskara, membuat jalan juga di perbatasan. ini baru satu tahun (menjabat) loh," paparnya.

Enjoy juga menegaskan, program desa yang diluncurkan Pemprov Jabar sudah tepat sasaran. Dia berharap, realisasi program desa di Jabar berjalan lancar, agar kesejahteraan masyarakat desa meningkat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0876 seconds (0.1#10.140)