Jelang Reuni 212, MUI Jabar Keluarkan Pernyataan Ini

Jum'at, 29 November 2019 - 17:48 WIB
Jelang Reuni 212, MUI Jabar Keluarkan Pernyataan Ini
Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Achyar (berbatik cokelat) didampingi Ketua Umum MUI Jabar Rachmat Syafei. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mendengar akan ada jamaah asal Jawa Barat yang ikut Reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, 2 Desember 2019. Namun, MUI memprediksi jumlahnya tidak banyak.

"Dari pantauan kami, kedengarannya memang ada jamaah (asal Jabar) yang akan berangkat. Tapi dalam beberapa hari ini kami terus komunikasi. Dari Jabar, (jamaah yang akan menghadiri kegiatan Reuni 212) tidak akan terlalu besar, tidak signifikan, kecuali mungkin dari Bogor dan sekitarnya," ungkap Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Achyar didampingi Ketua Umum MUI Jabar Rachmat Syafe'i di Kantor MUI Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019).

Dalam kesempatan itu, atas nama MUI Jabar, Rafani pun menyampaikan lima poin imbauan, yakni:

1. Umat Islam diimbau untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan niat yang ikhlas karena Allah dan dengan tujuan mengambil hikmah dari teladan Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupannya untuk ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, seperti pengajian, tausiyah, ceramah keagamaan, membantu kaum duafa, bakti sosial untuk kepentingan masyarakat secara umum, dan lain-lain.

3. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW jangan dicampuradukkan dengan kegiatan-kegiatan yang bisa mengganggu ketertiban umum, mengganggu kelancaran lalu lintas, dan lain-lain. Apalagi, jika sampai menimbulkan konflik di masyarakat.

4. Kepada para da'i/mubaligh/penceramah/yang menjadi narasumber dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya menyampaikan materi-materi yang menyejukkan, yang mendamaikan, dan yang bisa menyemangati terjalinnya ukhuwwah Islamiyah, ukhuwah insaniah, dan ukhuwah wathoniyah.

5. Kepada pemerintah, MUI Jabar mengimbau untuk memberi jaminan kelancaran bagi masyarakat yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat yang biasa digunakan, seperti di masjid, musala, sekolah/madrasah, pesantren, gedung perkantoran, dan lain-lain. (Baca Juga: Jelang Reuni 212, Polda Metro Jaya Imbau Massa Tertib).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5722 seconds (0.1#10.140)