Wujudkan Generasi Unggul, Asrama Tahfidz Alquran Hadir di Cimahi

CIMAHI - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Panti Yatim Indonesia (PYI) meresmikan Asrama Tahfidz Alquran Yatim dan Dhuafa di Jalan Pesantren No 155, Kota Cimahi, Kamis (28/11/2019).

Ini adalah asrama tahfidz Alquran pertama yang hadir di Kota Cimahi dan merupakan asrama ke-32 di seluruh Indonesia dan tersebar di empat provinsi.

Ketua Yayasan Panti Yatim Indonesia Muhammad Alwi Permana mengatakan, keberadaan asrama ini diharapkan bisa melahirkan hafidz Alquran dari kalangan yatim dan duafa. Sebab banyak dari mereka yang merupakan generasi unggul tapi memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi, sehingga asrama tahfidz hadir guna memfasilitasi mereka.

"Kami ingin membentuk generasi unggul yang religius. Kehadiran asrama ini harus dapat memotivasi dan meningkatkan anak-anak dalam membaca dan menghafal Alquran," ucapnya yang ditemui usai peresmian.

Program yang diterapkan di asrama ini seperti meningkatkan bacaan alquran, murojaah, dan menyempurnakan kurikulum tahfidz. Juga akan ada program peningkatan kemampuan anak sesuai minat dan potensi yang dimiliki. Sebab beberapa di antaranya ada yang fokus ke hafalan Alquran sampai 30 juz dan juga keahlian lainnya.

Menurutnya, dampak era industri 4.0 juga harus disikapi agar anak-anak bisa mengkonter hal-hal negatif dengan benteng agama. Sementara sisi positifnya era digital juga akan membuat pola pengajaran yang dilakukan bisa dilakukan secara online tidak hanya konvensional. Makanya ke depan pihaknya akan menggandeng pihak ketiga dalam menyiapkan aplikasi agar progres hasil belajar bisa diketahui secara real time.

"Di awal ini target kami bisa menampung 25 anak SD dan SMP yang ada di sekitar Cimahi. Tapi kalau pendaftaran membludak maka akan dipikirkan dengan pola jemput bola seperti mendatangi ke rumah mereka," ujar dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan yang hadir di acara peresmian mengungkapkan, Pemkot Cimahi mengapresiasi terhadap langkah yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Nasional dan Panti Yatim Indonesia dengan meluncurkan asrama tahfidz yatim dan duafa. Hal tersebut menjadi contoh atau role model bagi masyarakat lain dalam upaya untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan beragama.

"Ini menjadi wujud nyata bagaimana Laznas dan Panti Yatim Indonesia berkontribusi membangun sumber daya manusia yang unggul. Ini harus menjadi contoh dalam menghasilkan generasi muda yang unggul lahir dan batin serta mampu memfilter anak-anak dari arus informasi yang kurang baik," tuturnya.

Salah seorang siswi Revi Renata mengaku, tertarik untuk bergabung dan belajar di asrama tahfidzAlquran dengan harapan bisa memiliki kemampuan dalam membaca dan menghaf
pal Alquran. Sebab jika belajar di sekolah umum pelajaran agama tidak diberikan secara mendetail. "Saya baru bisa menghapal satu juz, semoga dengan gabung di sini ke depan bisa hafal 30 juz alquran," tutur Revi.