Pemkot Bandung Lakukan Kajian Kanalisasi Jalur Sepeda

Kamis, 28 November 2019 - 16:58 WIB
Pemkot Bandung Lakukan Kajian Kanalisasi Jalur Sepeda
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung akan mengkaji kanalisasi jalur sepeda yang telah ada agar tak bersinggungan dengan moda transportasi lain sehingga fungsi dan manfaatnya lebih optimal bagi masyarakat.

"Saya pikir bisa berbagi yah. Kan nanti bisa dikanalisasi atau apa. Tapi yang pasti, saya lagi minta pengkajian ke dishub (Dinas Perhubungan Kota Bandung)," kata Yana ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kamis (28/11/2019).

Disinggung soal pelebaran jalan untuk jalur khusus sepeda, Yana mengemukakan, itu sulit untuk terlaksanakan. Pasalnya, Bandung kekurangan lahan untuk menambah lebar jalan. Namun regulasi penggunaan dan penerapan jalur sepeda akan dikaji.

"(Untuk pelebaran jalan) enggak lah Bandung mah susah atuh, paling regulasinya. Kami akan lihat apakah di koridor-koridor tertentu di trotoar boleh sepeda. Makanya kami harus melakukan pengkajian yah dengan keterbatasan jalan bisa berbagi. Saya pernah baca sepintas, trotoar tertentu itu boleh berbagi dengan sepeda," ujar Wakil Wali Kota.

Selain kanalisasi, Yana menyebutkan telah meminta Dinas Perhubungan Kota Bandung, terkait pembuatan jalur sepeda. "Saya sudah minta Dishub bikin jalur sepeda. Masih pengkajian dulu. Insya Allah. Itu (jalur sepeda) juga sebagai langkah untuk mendorong masyarakat beralih transportasi," tutur Yana.

Untuk sementara, Yana mengungkapkan, Pemkot Bandung mengoptimalkan jalur-jalur sepeda yang telah ada. Pihaknya enggan seperti wilayah lain yang mengedepankan kuantitas jalur sepeda, namun tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Jangan sampai seperti di daerah lain hanya kuantitasnya yang ditambah, tapi dia enggak berfungsi juga karena berebut dengan moda transportasi lain," ungkap Wakil Wali Kota.

Sedana dengan pernyataan Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo tentang sanksi tilang terhadap pengendaran mobil dan motor yang menerobos masuk jalur sepeda, Yana mengatakan, kebijakan itu sulit dilaksanakan. Pasalnya, lebar jalan di Kota Bandung terbatas.

"Di Bandung memang sudah ada beberapa ruas jalur sepeda. Tapi yang jadi catatan, jalur sepeda yang sudah ada ini, otomatis mengurangi kapasitas kendaraan yang melintas," kata Bayu, Rabu (27/11/2019).
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2572 seconds (0.1#10.140)