32 Ribu Anak di Karawang Dapat KIA

KARAWANG - Sebanyak 32 ribu anak di Kabupaten Karawang mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA) yang dikeluarkan Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karawang. Pemberian KIA ini untuk sementara hanya diberikan di enam kecamatan, khusus kepada pelajar tingkat SMP atau sederajat.

"Kartu KIA ini sudah resmi diluncurkan sejak kemarin Minggu (9/9) untuk enam kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di Karawang. Untuk sementara kuota yang kita berikan hanya untuk 32 ribu anak yang kebanyakan siswa SMP. KIA ini hampir mirip dengan KTP sebagai identitas pemilik kartu jadi bisa dibawa kemana saja," kata Kepala Disdukcapil Yudi Yudiawan, Senin (10/9/2018).

Menurut Yudi, untuk tahap pertama ada enam kecamatan yang mendapatkan kuota kartu KIA yaitu Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, Kecamatan Klari, dan Kecamatan Cikampek. Karena keterbatasan kartu, pihaknya belum bisa mendistribusikan ke seluruh kecamatan yang jumlahnya mencapai 30 kecamatan.

"Kita lakukan secara bertahap sekalian ingin melihat kondisi di lapangan seperti apa. Setelah itu secara bertahap kita akan bagikan KIA ini ke seluruh anak di 30 kecamatan," ujarnya.

Yudi mengatakan, kartu identitas anak ini diberikan untuk anak usia 0 (nol) hingga 16 tahun. Namun, karena keterbatasan kartu baru diberikan untuk anak yang belajar d itingkat SMP atau sederajat. Pelajar SMP dan sederajat dipilih untuk tahap pertama karena dianggap lebih membutuhkan kartu KIA.

"Kita konsultasikan ke Dinas Pendidikan dan ternyata yang lebih membutuhkan itu pelajar SMP," katanya.

Menurut Yudi, KIA selain sebagai kartu identitas juga bisa digunakan untuk mendapatkan potongan harga saat membeli buku. Untuk sementara, toko buku yang bersedia bekerja sama adalah Gramedia. Pelajar yang memiliki KIAS bisa membeli buku di toko Gramedia dan mendapat potongan harga sampai 10 persen dari harga buku.

"Nanti ke depannya kita akan perluas kerja sama dengan pihak lain. Bukan hanya toko buku, ke depan kita juga akan kerja sama dengan pihak pengelola permainan seperti Timezone misalnya," jelasnya.